Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam sari kulit nanas terhadap daya tahan telur puyuh konsumsi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh perendaman dalam sari kulit nanas terhadap daya tahan telur puyuh konsumsi. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober sampai 17 November 2023, yang bertempat di Laboratorium Fakultas Pertanian UNISKA Kota Kediri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu P0 (konsentrasi kulit nanas 0% lama perendaman 24 jam) P1 (konsentrasi kulit nanas 10% lama perendaman 24 jam), P2 (konsentrasi kulit nanas 20% lama perendaman 24 jam), P3 (konsentrasi kulit nanas 30% lama perendaman 24 jam). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam ANOVA. Jika terjadi perbedaan yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan. Variabel yang diamati meliputi penurunan berat telur, rongga udara, pH telur dan haugh unit telur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perendaman dalam sari kulit nanas terhadap daya tahan telur puyuh konsumsi, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap penurunan berat telur, dengan hasil penurunan berat telur berkisar antara 8,52-10,71%. rongga udara telur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan hasil 6,9-7,2mm. pH tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan hasil berkisar antara 6,74-6,86. haugh unit telur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan hasil berkisar antara 85,50-86,98.

Kata Kunci: Telur, Sari Kulit Nanas, Lama Perendaman