This study seeks to understand how servant leadership and pemberdayaan work together to influence organizational citizenship behavior. This study makes use of the entire desa wilayah of Pace's nganjuk kecamatan. In population, there were roughly 131 responses. Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Parsial, Analisis Korelasi Berganda, Uji F, dan Uji t adalah beberapa pendekatan analisis data yang digunakan. Berikut adalah beberapa temuan penelitian: (1) Kepemimpinan pelayan dan pemberdayaan memiliki pengaruh yang substansial terhadap perilaku kewargaan organisasi, dengan nilai signifikansi 0,000 lebih rendah dari 0,05 dan nilai F yang ditentukan 281,772 lebih tinggi dari F tabel 3.066. Persamaan regresi untuk fenomena ini adalah Y = 0,176 X1 + 0,759 X2, dimana X1 dan X2 merupakan variabel bebas. (2) Terdapat pengaruh positif signifikan kepemimpinan pelayan terhadap perilaku anggota organisasi. Nilai signifikansi 0,004 lebih kecil dari 0,05, dan nilai t hitung sebesar 2,914 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,9787. Kedua nilai tersebut menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan. (3) Pemberdayaan memiliki pengaruh menguntungkan yang signifikan terhadap perilaku anggota organisasi, dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1,9787. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruhnya signifikan secara statistik. The Village Chief should always treat his perangkat desa with compassion, according to researchers' recommendations. It is predicted that it will give village authorities additional power through enhancing the capacities of local government machinery. It is planned that perangkat desa will act compassionately toward their coworkers' work-related concerns and offer suggestions and innovations in order to advance village administration.

Kata Kunci: Organization Citizenship Behavior, Perangkat Desa