Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penambahan Ekstrak Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia Sp) Terhadap Bobot Dan Histopatologi Hati Pada Ayam Broiler Yang Diinfeksi Escherichia coli. Penelitian ini akan dilaksanakan di kandang ayam broiler mitra Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri yang bertempat di Jl. Gobang, Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, dan laboratorium Patologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Peneliti menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. K- : Ayam broiler tanpa diinfeksi Escherichia coli, K+ : Ayam broiler diinfeksi Escherichia coli, P0Ab : Ayam broiler diinfeksi Escherichia coli dan (AGP), P1 : Ayam broiler diinfeksi Escherichia coli dan esktrak sarang semut kosentrasi 15%, P2 : Ayam broiler diinfeksi Escherichia coli dan esktrak sarang semut kosentrasi 30%. Pelaksananaan penelitian dilakukan selama 35. Peneliti menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, masing-masing memiliki 5 ulangan. Setiap petak berisi 2 ekor ayam, sehingga total bahan percobaan 50 ekor. Data lapangan diolah menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan analisis ragam. Pengambilan data dari skoring menggunakan mikroskop yang selanjutnya ditabulasi dianalisis menggunakan metode Kruskal-Wallis. Jika terdapat perbedaan nyata (P<0,05) dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan pemberian ekstrak sarang semut tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot hati. Namun persentase menunjukkan sedikit perbedaan signifikan (P<0,05), serta kerusakan histopatologi paling parah terjadi pada kelompok kontrol positif (K+), ditandai dengan pembengkakan dan infiltrasi sel radang yang terbanyak. Kesimpulan pemberian ekstrak sarang semut tidak berbeda nyata pada bobot hati,tetapi berpengaruh nyata pada persentase hati. Peneliti menyarankan menguji dosis 15%-30% hasil yang optimal.