Kinerja merupakan hasil akhir dalam melakukan suatu pekerjaan. Bnnyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya suatu kinerja diantaranya adalah lingkungan kerja, budaya organisasi dan motivasi pelayanan publik. Lingkungan merupakan segala sesuatu yang bersifat fisik maupun non fisik yang berada di sekitar pekerja dan dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Budaya organisasi merupakan kebiasaan yang dibawa pemimpin maupun pegawai yang menjadi tradisi suatu organisasi dalam melakukan suatu pekerjaan. Motivasi pelayanan publik merupakan dorongan yang ada pada diri setiap pegawai untuk melakukan suatu pekerjaan yang disertai keinginan untuk mensejahterakan atau membantu masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar 3 variabel tersebut mempengaruhi kinerja perangkat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan secara parsial maupun simultan antar variabel. Penelitian ini menggunakan pendekana kuantitatif,
dengan jumlah populasi berjumlah 134. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik pengunplan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analaisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi antar variabel sebesar 0,846 atau 84,6 % yang berarti besarnya korelasi hampir mendekati 100%. Nilai R Square sebesar 0,716 yang berarti variabel X memiliki kontribusi sebesar 71,6 % terhadap varoabel Y. Hasil analisis regresi linear berganti memperolehpersamaan: Y= 7,715 - 0,022 X1 + 0,4440 X2 + 0,514 X3. Lingkungan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja sedangkan budaya organisasi dan motivasi pelayanan publik berpengaruh sangat signifikan dan positif terhadap kinerja.

Kata kunci : lingkungan kerja, budaya organisasi dan motivasi pelayanan publik