Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun pepaya dan kunyit dalam ransum terhadap nilai ekonomi ayam Joper.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Pada tiap ulangan terdiri dari 7 ekor ayam Joper. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi, P0 : Ransum Kontrol (ransum pabrikan), P1 : Ransum Kontrol + Tepung daun pepaya 2%, P2 : Ransum Kontrol + Tepung Kunyit 2%, P3 : Ransum Kontrol + Tepung daun pepaya 1%+ Tepung Kunyit 1%, P4 : Ransum Kontrol +Tepung daun pepaya 2% + Tepung Kunyit 2%. Data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan uji F dengan metode analisis sidik ragam. Apabila terdapat beda nyata maka akan dilanjutkan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian ini bahwa penambahan tepung daun pepaya dan tepung kunyit terhadap mortalitas, indeks performa, IOFC tidak berpengaruh nyata (P>0,05), rataan mortalitas P0 0,00; P1 0,00; P2 0,00; P3 0,00; dan P4 0,00. Rataan indeks performa P0 39,97; P1 38,36; P2 34,92; P3 35,71: P4 38,35. Rataan IOFC P0 4636; P1 4560; P2 2700; P3 2888; P4 3935. Berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap IOFCC, rataan IOFCC P0 8046,10; P1 8000,06; P2 7790,23; P3 8168,94; P4 8191.
Kesimpulan penelitian ini bahwa penambahan tepung daun pepaya dan tepung kunyit dalam pakan komersial berpengaruh nyata terhadap IOFCC namun tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas, Indeks Performa, dan IOFC. Nilai IOFCC tertinggi yaitu pada perlakuan P4, nilai ini lebih tinggi dibandingkan pakan kontrol, dan pakan yang menggunakan satu tambahan feed additive.

Kata Kunci : Joper, Tepung Daun Pepaya, Tepung Kunyit, IOFC, IOFCC