Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan yang tepat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ekstrak jamu di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. UMKM ekstrak jamu yang memiliki nomor pendaftaran SPP-IRT ini sudah berdiri selama 5 tahun, namun perkembangannya masih tergolong stagnan dilihat dari produksi yang belum kontinu, variasi produk terbatas, serta pemasaran dan branding produk yang belum maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis data meliputi identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal, penyusunan matriks IFE dan EFE, matriks IE, matriks SWOT, serta perhitungan matriks QSPM. Berdasarkan hasil analisis matriks IE, posisi UMKM jamu berada pada Kuadran V yang mengindikasikan bahwa diperlukan strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar agar usaha lebih berkembang. Selanjutnya berbagai alternatif strategi dirumuskan melalui matriks SWOT dan dievaluasi melalui matriks QSPM untuk memperoleh urutan prioritas strategi yang paling memiliki daya tarik untuk diterapkan. Prioritas strategi utama pengembangan UMKM ekstrak jamu berdasar perhitungan QSPM adalah menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas produksi jamu dengan melakukan standarisasi bahan baku yang bersumber lokal di Desa Bajulan. Standarisasi ini penting untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar akan produk jamu, sekaligus menjaga kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan harga jual yang tetap terjangkau. Di sisi lain, promosi dan pemasaran yang selama ini dinilai kurang agresif, harus lebih dioptimalkan dengan memanfaatkan platform digital, media sosial dan e-commerce agar mampu menembus segmen pasar yang lebih luas. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa UMKM ekstrak jamu di Desa Bajulan dinilai cukup efektif secara internal serta responsif terhadap kondisi eksternal meski masih memiliki peluang untuk terus meningkatkan kinerjanya. Peneliti berharap, dengan fokus menerapkan prioritas strategi-strategi terkait aspek produksi dan pemasaran yang disarankan, UMKM ini sangat layak dan memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan di masa mendatang.

Kata Kunci : Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks IE, Matriks SWOT, Matriks QSPM, UMKM.