Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh substitusi pakan pabrikan menggunakan hasil samping pengolahan kacang hijau terhadap kualitas telur puyuh pada periode puncak produksi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 November sampai 15 Desember 2024, yang bertempat di Kandang Puyuh Mitra Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Uniska yang beralamat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental (percobaan lapang) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 Perlakuan 5 Ulangan. Setiap unit percobaan berisi 10 ekor puyuh betina, Jadi keseluruhan perlakuan dalam percobaan sebanyak 250 ekor. Perlakuan dalam penelitian ini sebagai berikut: P0 : 100% pakan kontrol, P1 : 95% pakan kontrol dan 0,5% HSPKH, P2 : 90% pakan kontrol dan 10% HSPKH, P3 : 85% pakan kontrol dan 15% HSPKH, P4 : 80% pakan kontrol dan 20% HSPKH. Variabel yang diamati adalah indeks kuning telur, rasio kuning dan putih telur, ketebalan cangkang, rasio bobot cangkang dan warna kuning telur. Data dari hasil pengamatan
yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji analisis varian (ANOVA). Apabila terjadi beda nyata atau sangat nyata (F hitung > F table 5% > 1%) maka akan dilanjut dengan Uji beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukan bahwa substitusi pakan menggunakan hasil samping pengolahan kacang hijau memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap performa produktivitas. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa hasil samping pengolahan kacang hijau dapat digunakan dalam ransum pakan pabrikan puyuh petelur sampai pada leverl 20% tanpa mempengaruhi produktivitas puyuh tersebut.

Kata Kunci : Produktivitas, burung puyuh, hasil samping pengolahan kacang hijau, puncak produksi.