Penelitian int di laksanakan mulai tanggal 01 Desember 2018 sampai dengan tanggal 22 Januari 2019 di Kabupaten Kediri, pengambilan data di BPS Kabupaten Kediri, data uji analisa proksimat terhadap limbah pertanian tanaman kedelai di Laboratorium Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ketersediaan limbah pertanian tanaman kedelai dan kandungan yang terdapat pada limbah pertanian tanaman kedelai di Kabupaten Kediri, dan membandingkan teori yang diperoleh dengan kenyataan yang sebenarnya didapat melalui hasil analisa proksimat. Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan informasi dan solusi kepada masyarakat dan peternak terhadap limbah pertanian yang mampu digunakan untuk pakan ternak berdasarkan kualitas serta daya tampung untuk memenuhi kebutuhan ternak ruminansia.

Penelitian menggunakan materi yaitu luas lahan, total produksi utama, dan jumlah populasi ternak dalam satu kabupaten. Adapun parameter yang diamati adalah potensi daya tampung limbah pertanian tanaman kedelai meliputi jumlah limbah yang di produksi (ton), kandungan nutrisi yang terdapat pada limbah, kebutuhan ternak (ST/Tahun), daya tampung limbah pertanian (ton), dan indeks daya dukung. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data yang dikumpulkan secara observasi langsung dan pengambilan sampel ke lahan pertanian yang ada dilokasi tersebut.

Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil limbah pertanian tanaman kedelai berupa jerami kedelai, ampas tahu, kulit kedelai, kulit ari kedelai hanya mampu menjadi pakan pendukung saja. Total produksi limbah keseluruhan dalam bentuk bahan kering adalah 2.482,5 Ton/tahun sedangkan Kebutuhan ternak dengan asumsi adalah 2,28 ton/ekor/tahun, dan daya tampung dari limbah pertanian tanaman kedelai berupa jerami kedelai, ampas tahu, kulit kedelai, kulit ari kedelai mampu mencukupi 1 .088,8 ST/tahun.