Penelitian skripsi yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Desember 2018 sampai dengan 31 Januari 2019 dilakukan pengambilan data di Badan Pusat Statistika Kabupaten Nganjuk, serta pengambilan sampel limbah di Kabupaten Nganjuk.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui potensi dari limbah pertanian tanaman kedelai dan daya tampung ternak di Kabupaten Nganjuk, serta menghitung ketersediaan limbah yang berasal dari limbah tanaman kedelai yaitu jerami kedelai, kulit kedelai, kulit ari kedelai dan ampas tahu dan kandungan yang terdapat pada limbah pertanian di Kabupaten Nganjuk serta membandingkan teori yang diperoleh dengan kenyataan yang sebenarnya dengan hasil analisa proksimat dan daya tampung limbah. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah pengetahuan serta pengalaman khususnya kepada mahasiswa dan dapat memberikan solusi kepada masyarakat dan peternak terhadap limbah pertanian yang mampu digunakan untuk pakan ternak berdasarkan kualitas serta daya tampung untuk memenuhi kebutuhan ternak kepada masyarakat umum.

Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu luas lahan, total produksi utama, dan jumlah populasi ternak dalam satu kabupaten. Adapun parameter yang diamati adalah produksi limbah pertanian, daya tampung, dan indeks daya dukung.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pengambilan data dengan metode purposive sampling. Selanjutnya data diolah menggunakan metode deskriptif.

Potensi pakan yang bersumber dari limbah tanaman kedelai di Kabupaten Nganjuk sebesar 37.884,42 ton. Limbah tanaman kedelai di Kabupaten Nganjuk mampu menampung ternak ruminansia sebesar 16.615,97 ST. Kabupaten Nganjuk memiliki potensi pengembangan ternak ruminansia cukup baik, jika dilihat dari jumlah populasi ternak ruminansia sebesar 323.125 ekor atau setara dengan 152.951,1 ST.