Widyanto, Antok (2019) ANALISIS POTENSI DAN PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN PADI SEBAGAT BAHAN PAKAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN BLITAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
15230620051_Antok Widyanto_2019_PETERNAKAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Tanaman padi merupakan komoditas tertinggi di Kabupaten Blitar, dengan menjadi komoditas tertinggi maka limbah tanaman padi tentu tersedia sangat melimpah. Pemanfaatan yang belum maksimal menjadikan limbah tanaman padi terbuang dengan percuma. Perhitungan tentang jumlah limbah diperlukan untuk pemanfaatan yang optimal. Selain jumlah limbah, kualitas dari limbah tanaman padi juga diperlukan untuk menjadikan acuan dalam penggunaannya dalam menyusun pakan komplit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran potensi pakan ternak yang bersumber dari limbah tanaman padi, mulai dari ketersediaan dan lokasi yang menyuplai limbah tanaman padi terbanyak. Selain itu juga untuk mengetahui daya tampung ternak di Kabupaten Blitar dan mengetahui peluang pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten Blitar Berdasarkan limbah tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Blitar, pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling di empat kecamatan yang memiliki produksi limbah tanaman padi tertinggi di Kabupaten Blitar, yaitu Kecamatan Gandusari, Kecamatan Kesamben, Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Sclopuro. Selanjutnya sampel diuji dengan analisa proksimat untuk mengetahui kadar bahan kering (BK), protein kasar (PK), lemak kasar (SK), dan serat kasar (SK) di Laboratorium dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Blitar. Pengambilan data sekunder tentang luas lahan pertanian dan jumlah ternak dilakukan di Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Blitar. Setelah semua data terkumpul kemudian diolah dengan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah limbah dari tanaman padi mencapai 540.467 ton/tahun, dengan rincian limbah jerami padi sebanyak 432.463 ton/tahun, produksi dedak padi sebanyak 36,002 ton/tahun, dan produksi sekam sebanyak 72.003 ton/tahun. Dari jumlah limbah tersebut dapat menampung total 42.224 ST/tahun. Kecamatan dengan lokasi penghasil limbah tanaman padi terbanyak di Kabupaten Blitar yaitu Kecamatan Gandusari, Kecamatan Kesamben, Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Selopuro. Dari segi kualitas kandungan nutrisi, jerami padi mengandung BK 90,87%, PK 5,34%, LK 1.9%, SK 18.15%, dedak padi mengandung BK 91,24%, PK 9.66%, LK 11.74%, SK 10.42%, dan sekam mengandung BK 95.42%, PK 2,62%, LK 0.06%, SK 50.85%. Populasi ternak di Kabupaten Blitar sebanyak 303.465 ekor dengan rincian 148.963 ekor ternak sapi potong, 15.030 ekor ternak sapi perah, 2.215 ekor tenak kerbau, 137.257 ekor ternak kambing, 6.920 ekor ternak domba. Populasi ternak ketika diubah dalam bentuk Satuan Ternak (ST) dengan ketentuan satu ekor ternak besar sama dengan 1 ST dan satu ekor ternak kecil sama dengan 0,14 ST, maka diperoleh 186.392 ST. Hasil akhir menunjukkan bahwa limbah dari tanaman padi mampu memenuhi sekitar 22% dari populasi ternak ruminansia di Kabupaten Blitar.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 07:27 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 07:27 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2488 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
