Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran potensi pakan ternak sapi potong berdasarkan limbah tanaman jagung, mengetahui kandungan nutrisi limbah tanaman jagung, dan mengetahui kapasitas tampung limbah tanaman jagung di Kabupaten Tulungagung.

Penelitian ini dilaksanakan di area lahan tanaman padi Kabupaten Tulungagung, Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Tulungagung dan laboratorium dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Blitar pada bulan Desember 2018 sampai bulan Januari 2019. Materi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan limbah tanaman jagung berupa jerami jagung, kulit buah/klobot jagung, tongkol jagung dan tumpi jagung. Metode dalam penelitian ini adalah observasi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa data secara deskriptif. Variabel yang diukur meliputi kuantitas limbah tanaman jagung, kualitas limbah tanaman jagung, dan kapasitas tampung limbah tanaman jagung di Kabupaten Tulungagung.

Hasil dari penelitian ini adalah populasi ternak sapi potong di Kabupaten Tulungagung 107.623 satuan temak (ST). Luas lahan tanaman jagung 36.712,3 Ha/tahun dengan produksi jagung yang dihasilkan 253.438,3 ton. Produksi limbah yang dihasilkan sebanyak 193.577,2 ton, dengan kandungan Protein Kasar (PK) berdasarkan bahan kering limbah jerami jagung 9,86%, kulit buah/klobot Protein Kasar (PK) 2,51%, tongkol jagung PK 3,41%, dan tumpi jagung Protein Kasar (PK) 6,69%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah limbah tanaman jagung mampu menampung ternak sapi potong sebanyak 15.124 ST atau 14,06% dari populasi ternak sapi potong di Kabupaten Tulungagung

Kata kunci: sapi potong, limbah tanaman jagung, potensi, kapasitas tampung