Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak sarang semut (Myrmecodia sp.) terhadap bobot telur dan bobot DOC. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 07 Juli sampai 31 Juli 2018 di laboratorium produksi Program Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri (UNISKA).

Metode dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial (RAL) dengan 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan, dan setiap kandang masing-masing diisi 2 ekor ayam, total keseluruhan bahan percobaan 40 ekor ayam. Data penelitian dianalisis secara statistik menggunakan analisa ragam dengan uji F dan apabila terdapat perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%.

Hasil analisis statistik dari penambahan ekstrak sarang semut (Myrmecodia sp.) dengan dosis tanpa ekstrak DO, 10 mg/kg bb D3, 20 mg/kg bb D5, 10 mg/kg bb D3 dan 20/mg/kg bb D5 tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap bobot telur ayam joper dan bobot DOC ayam joper. Rataan bobot telur berkisar antara 56,44 — 58,25 (g), dan bobot DOC ayam joper 37,50-39,02 gram, dan hasil ini menunjukkan bahwa bobot telur dan bobot DOC ayam joper, masih dalam taraf normal. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan bahan lain untuk mempengaruhi bobot badan DOC bobot telur

Kata kunci : Ayam Layer, Ekstrak Sarang Semut, Telur, DOC.