Sapi potong merupakan ternak yang dibudidayakan dengan tujuan utama untuk menghasilkan daging. Budidaya ternak sapi potong sudah dikenal secara luas oleh masyarakat. Jangka waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan harga daging yang relatif tinggi memotivasi para pembudidaya untuk terus tetap bersemangat dalam mengembangkan budidaya ternak sapi potong. Maka dari itu perlu pengembangan dalam menambah populasi sapi potong. Salah satu pengembangan sapi yang ada di PT. Tunas Jaya Raya Abadi yang ada di Desa Babadan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk ini.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh bobot badan awal terhadap performa feedlot sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2018 sampai dengan 15 Maret 2018. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, yakni penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih, dengan mengendalikan pengaruh variabel yang lain.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bobot awal yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering namun berbeda nyata (P<0,05) terhadap ADG, FER dan FCR dalam pemeliharaan 90 hari dengan pemberian pakan dan pakan yang sama. ADG dan FER terbaik terdapat pada P1 sedangkan FCR terbaik pada P2.

Kesimpulan bahwa hasil penelitian menunjukkan performa feedlot terbaik diperoleh pada bobot awal 283-376 kg karena menunjukkan ADG dan FER yang terbaik dalam proses pemeliharaan.

Kata Kunci : Sapi potong, pakan.