Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian bio fertilizer terhadap Performa. itik pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan pemberian probiotik bio fertilizer mampu meningkatkan efisiensi pakan, pertambahan berat badan dengan optimal dan menurunkan koversi pakan.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, pada tanggal 12 Desember 2017 — 22 Januari 2018 Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik hibrida sebanyak 80 ekor. Pakan yang digunakan dalam Penelitian ini adalah pakan komersial. Penelitian ini dimulai dengan cara pemeliharaan DOD (Day Old Duck) dan perlakuan dimulai pada umur 15 hari. Vaksin yang digunakan pada penelitian ini ND Lasota, vitamin yang digunakan pada penelitian ini adalah Vita Chick, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dati 5 perlakuan dan 4 ulangan masing-masing ulangan berisi 4 ekor. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan. Perlakuan yang dilakukan adalah perlakuan PO (kontrol), P1 (2 ml/ekor/periode), P2 (3 ml/ekor/periode), P3 (4 ml/ekor/periode), P4 (5 ml/ekor/periode).

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan bio fertilizer tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Masing-masing perlakuan pada akhir penelitian mempunyai rata-rata yang relatif sama, yaitu PO (kontrol) (2996,31 gram/ekor), P1 (2936 gram/ekor), P2 (2992,06 gram/ekor), P3 (30011,38 gram/ekor), dan P4 (2978,25 gram/ekor). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan bio fertilizer tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan berat badan. Masing-masing perlakuan pada akhir penelitian mempunyai rata-rata yang relatif sama, yaitu PO (kontrol) (1034,44 gram/ekor), P1 (963,56 gram/ekor), P2 (1056.25 gram/ekor), P3 (969,25 gram/ekor), P4 (988 gram/ekor). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan bio fertilizer tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan. Masing-masing perlakuan pada akhir penelitian mempunyai rata-rata yang relatif sama, yaitu PO (kontrol) (2,89), P1 (3, 05), P2 (2,83), P3 (3.11), P4 (3,03).

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan bio fertilizer tidak pengaruh nyata terhadap performa itik hibrida meliputi konsumsi pakan, pertambahan berat badan, dan konversi pakan. Saran penelitian ini meskipun tidak berpengaruh nyata namun kecenderungan yang paling baik terhadap koversi pakan dalam penelitian ini adalah dosis 3 ml/ekor/periode.