Wahyudi, Samsul (2018) PERBANDINGAN PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER YANG DIPELIHARA PADA KETINGGIAN YANG BERBEDA DI KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
11230620002_Samsul Wahyudi_2018_PETERNAKAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur dicirikan oleh keadaan geografis yang sangat variatif mulai dari wilayah dataran rendah sampai dengan daerah pegunungan (dataran tinggi) dan masyarakat mengembangkan peternakannya pada dua wilayah tersebut. Secara umum kedua wilayah tersebut memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda. Iklim wilayah dataran rendah dicirikan oleh temperatur yang relatif tinggi yaitu sekitar 31-34 °C, disamping itu daerah dataran rendah memiliki hamparan yang terbuka, jarang memiliki pepohonan dan bangunan yang tinggi, mengakibatkan tidak ada hambatan bagi udara, sehingga kecepatan angin relative tinggi. Demikian pula dengan intensitas cahaya yang juga tinggi sebagai akibat refleksi permukaan laut. Badan meteorologi dan geofisika stasiun meteorologi Kabupaten Mojokerto menyebutkan daerah dataran tinggi atau pegunungan merupakan deretan pegunungan yang menjulang tinggi yang memiliki ketinggian lebih dari 700 m dari permukaan laut. Pada daerah pegunungan suhu cukup sejuk, memiliki temperatur sekitar 25-28 °C. Hal ini disebabkan pada daerah pegunungan banyak hutan yang dipenuhi pepohonan yang dapat menghalangi pancaran sinar matahari panas dan hembusan angin.
Penelitian ini bermaksud (1) Untuk menganalisis penampilan produksi ayam broiler ayam broiler pada dataran tinggi dan dataran rendah. (2) Untuk menganalisis perbedaan penampilan produksi ayam broiler yang dipelihara pada dataran tinggi dan dataran rendah.
Penelitian ini dilaksanakan di Peternak Ayam Broiler di Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Lokasi penelitian pada dataran tinggi dan dataran rendah di Kecamatan Trawas dan di Kecamatan Trowulan. Teknis pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan teknik survey. Variabel penelitian ini adalah konsumsi pakan, pertambahan berat badan (PBB), Feed Conversion Ratio (FCR), dan mortalitas. Metode analisis untuk mengetahui perbedaan penampilan produksi ayam broiler yang dipelihara pada dataran tinggi dan dataran rendah digunakan uji t (SPSS), untuk mengetahui aspek non finansial digunakan metode deskriptif, sedangkan untuk menjelaskan keuntungan dan kelayakan usaha ternak itik petelur digunakan perhitungan pendapatan bersih (1), R/C, BEP, dan Rentabilitas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Penampilan produksi ayam broiler pada dataran rendah lebih baik bila dibandingkan dengan penampilan produksi ayam broiler pada dataran tinggi. (2) Penampilan produksi ayam broiler yang dipelihara pada dataran rendah dan dataran tinggi tidak berbeda secara signifikan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 01:13 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 01:13 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2451 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
