Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi dalam ransum puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica) fase layer yang disubstitusi dedak padi fermentasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 38 hari yang dimulai dari 26 Oktober 2019 sampai tanggal 3 Desember 2019 yang dilaksanakan di peternakan yang berada di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Materi yang digunakan untuk persiapan penelitian adalah dedak padi, tetes tebu, starter dan air untuk pembuatan dedak padi fermentasi. Materi yang digunakan untuk penelitian adalah ternak puyuh betina jenis Coturnix-coturnix Japonica umur 30 hari, populasi sebanyak 480 ekor, vitamin, air minum, pakan puyuh dan antiseptik.

Hasil penelitian dengan judul analisis ekonomi substitusi dedak padi fermentasi terhadap pakan puyuh petelur (Coturnix-coturnix japonica) fase layer, menunjukkan bahwa pendapatan kotor, biaya pakan, Income Over Feed cost, dan Egg mass menunjukan hasil tidak berbeda nyata semua kecuali Hen House Procution. (P<0,05) Rataan tertinggi pendapatan kotor yaitu PO (Rp. 3299,34 ) terendah P2 (Rp. 2984,67 ). Biaya pakan tertinggi PO (Rp. 3153,26 ) dan terendah P2 (Rp. 3019,77) Income Over Feed Cost tertinggi PO (Rp.146,08) dan terendah P2 (Rp. -170,87). Egg mass tertinggi PO (87,62g) dan terendah P2 (70,05g). (P>0,05) Hen House Production tertinggi PO (64,06 %) dan terendah P2 (55,67%).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara statistik penggunaan dedak padi fermentasi sampai dengan 20% tidak menunjukkan perbedaan yang nyata namun jika dilihat dari besarnya angka biaya pakan menunjukkan penurunan begitu pula dengan penerimaan kotor, IOFC (Income Over Feed Cost), HHP (Hen House Production), dan egg mass. Penggunaan substitusi dedak padi fermentasi tidak disarankan diberikan terlalu banyak walaupun dapat menekan biaya pakan tapi penggunaan substitusi dedak padi fermentasi menurunkan penerimaan kotor.

Kata Kunci: Puyuh Layer, Dedak Padi Fermentasi, Biaya Pakan.