Search for collections on Repository UNISKA Kediri

KUALITAS SEMEN CAIR (LIQUID SEMEN) KAMBING KACANG YANG DIBERI PERLAKUAN SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR DALAM PAKAN PADA PENYIMPANAN SUHU DINGIN 5°C

Srigati, Srigati (2020) KUALITAS SEMEN CAIR (LIQUID SEMEN) KAMBING KACANG YANG DIBERI PERLAKUAN SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR DALAM PAKAN PADA PENYIMPANAN SUHU DINGIN 5°C. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.

[thumbnail of 16230620065_SRIGATI_2020_PETERNAKAN.pdf] Text
16230620065_SRIGATI_2020_PETERNAKAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian pakan yang disuplementasi dengan tepung daun kelor yang berbeda terhadap kualitas semen kambing kacang yang diberi pengencer susu skim dan kuning telur pada penyimpanan suhu dingin 5°C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimental dengan rancangan RAK faktorial, selanjutnya jika terdapat perbedaan pengaruh yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s,

Faktor pertama perlakuan adalah pemberian pakan dengan suplementasi tepung daun kelor yang terdiri dari 4 dosis (D), yaitu. D0: suplementasi tepung daun kelor 0% dalam pakan konsentrat, DJ: suplementasi tepung daun kelor 10% dalam pakan konsentrat, D2: suplementasi tepung daun kelor 20% dalam pakan konsentrat, D3: suplementasi tepung daun kelor 30% dalam pakan konsentrat. Faktor kedua adalah lama penyimpanan semen kambing kacang kedalam almari pendingin (L) yaitu terdiri dari 3 level LO: 0 hari, LI: 1 hari, L2: 2 hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis suplementasi tepung daun kelor menunjukkan rata-rata motilitas tertinggi D3 (64,17+77.55 ) dan terendah DO (32,71449,01), rata-rata viabilitas tertinggi D3 (79,8+32,76) dan terendah D0 (47,58425,84). Perlakuan lama penyimpanan menunjukkan rata-rata motilitas L2 (30,78+40,22) dan LO (62,66+70,33), rata-rata viabilitas L2
52,65+53,66 dan LO (71,43+£57,74), rata-rata abnormalitas L2 (8,18+8,29) dan LO (6,1849,99). Rata-rata yang diperoleh pada perlakuan kombinasi motilitas tertinggi yaitu D3L2 (44,38+1,25) dan yang terendah DOL2 (21,25+1,44). Rata-rata viabilitas yang diperoleh pada perlakuan kombinasi tertinggi D3L2 (71,3240,44) dan terendah DOL2 (41,07+0,38). Rata-rata abnormalitas perlakuan kombinasi terendah D3L2 (6,16+0,25) dan tertinggi DOL2 (11,11+0,09).

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa suplementasi tepung daun kelor dalam pakan serta lama simpan pada suhu dingin 5°C yang berbeda berpengaruh terhadap motilias, viabilitas dan abnormalitas semen cair kambing kacang. Disarankan untuk menggunakan suplementasi tepung daun kelor dalam pakan konsentrat sampai dengan dosis 30% dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pengencer semen yang berbeda.

Kata kunci : Semen cair (Liquid semen), tepung daun kelor, motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 27 Nov 2025 04:09
Last Modified: 27 Nov 2025 04:09
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2441

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors