Sayoga, Yusuf Aris (2020) PENGARUH PENAMBAHAN AIR KELAPA (Cocus Viridis) DALAM PENGENCER SKIM KUNING TELUR DAN LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN 4 - 5°C TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR (LIQUID SEMEN) KAMBING KACANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
16230620064_YUSUF ARIS SAYOGA_2020_PETERNAKAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2019 sampai dengan 10 Februari 2020 di kandang percobaan yang terletak di Jalan Sumber I No 16 Desa Ngronggo Kelurahan Ngronggo Kata Kediri. Pengamatan kualitas semen segar dan semen cair kambing kacang dilakukan secara makroskopis maupun mikroskopis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan air kelapa dalam pengencer skim kuning telur dan lama penyimpanan pada suhu dingin 4 - 5°C terhadap kualitas semen cair (liquid semen) kambing kacang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen kambing kacang jantan dan pengencer susu skim dengan kuning telur yang ditambah dengan air kelapa. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah level penambahan air kelapa dalam pengencer skim kuning telur (D) yang terdiri dari 100%skim kuning telur(D0), 30% skim kuning telur + 70% air kelapa(D1), 20% skim kuning telur + 80% air kelapa(D2), 10% skim kuning telur + 90% air kelapa(D3),, Faktor kedua adalah lama penyimpanan semen cair dalam frezer yang terdiri dari Penyimpanan berdasarkan hari, 0 hari (HO), 1 hari(H1), 2 hari(H2), dan 3 hari(H3). Kambing Kacang yang digunakan berjumlah empat ekor berumur 1,5 = 2 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penambahan air kelapa sampai dosis 90% dalam pengencer skim kuning telur dan lama penyimpanan pada suhu dingin selama 2 hari dapat mempertahankan kualitas semen cair kambing kacang dengan prosentase motilitas diatas 45%, viabilitas 65% dan abnormalitas 4,51%. Selama penyimpanan pada hari ke tiga, D3 memberikan hasil yang terbaik pada motilitas (20,6347,41 %), viabilitas (36,92:+11,49 %), dan abnormalitas (10,42+2,08 %). Sedangkan penambahan pengencer menggunakan air kelapa hijau pada pengencer skini kuning telur pada DO,D1 dan D2 mempunyai motilitas (28, 13+10,62%),(32,34412, 10%) dan (39,0641 1,82%); Viabilitas (39,61:110,93%), (42,33410,12%) dan (56,09412,29%), abnormalitas (7,31 + 3,44%) (7,1943,40%) dan (5,484 2,81%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis air kelapa dalam pengencer skim kuning telur dapat ditambahkan sampai 90% dengan lama penyimpanan pada suhu dingin 4 - 5°C selama 2 hari untuk mempertahankan kualitas semen cair dan Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan jenis kambing lain serta varietas kelapa dan pengencer yang berbeda.
Kata kunci : semen kambing kacang, motilitas spermatozoa, viabilitas spermatozoa , abnormalitas spermatozoa, skim kuning telur.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 03:54 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 03:54 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2440 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
