Jatmiko, Mochamad Rizal (2020) PENGARUH PEMBERIAN AIR MINUM BERBASIS MAGNETIC WATER TREATMENT DENGAN KEKUATAN MAGNET YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
16230620039_MOCHAMAD RIZAL JATMIKO_2020-PETERNAKAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air minum berbasis magnetic water treatmen dengan kekuatan berbeda terhadap performa ayam broiler. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan terhadap pengaruh pemberian air minum berbasis magnetic water treatmen dengan kekuatan berbeda terhadap peforma ayam broiler.
Penelitian ini dilaksanakan di kandang Pita Farm milik PT. Intertama Trikencana Bersinar (ITB) yang berada di Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, pada tanggal 1 November - 30 November 2019. Materi yang digunakan ini adalah broiler stran rose unsexing sebanyak 120 ekor. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrat komersil. Metode yang digunakan menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 6 ulangan, masing-masing ulangan berisi 5 ekor ayam. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas. Perlakuan yang dilakukan adalah PO (kontol), P1 (magnetisasi dengan kekuatan 4000 gauss), P2 (magnetisast dengan kekuatan 5000 gauss)dan P3 (magnetisasi dengan kekuatan 6000 gauss).
Hasil penelitian dengan judul pemberian air minum berbasis magnetic water treatmen dengan kekuatan berbeda terhadap peforma ayam broiler di Pita Farm milik PT. Intertama Trikencana Bersinar (ITB), menunjukkan bahwa konsumsi pakan, konsumsi air dan mortalitas tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan jumlah rataan konsumsi pakan yaitu (PO 92,85, P1 87,20, P2 87,16, dan P3 87,73) g/ekor/hari. Pada konsumsi air jumlah rataannya adalah PO (198,86, P1 184,02, P2 185,59 dan P3 190,30) ml/ekor/hari. Pada mortalitas jumlah rataan setiap perlakuan adalah PO (1,11%), P1 (1,11%), P2 (0,56%) dan P3 (0%). Pertambahan bobot badan dan konversi pakan menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) dengan jumlah rataan pertambahan bobot badan setiap perlakuan sebesar (PO 47,82, P1 56,34, P2 54,07 dan P3 56,83) g/ekor/hari. Pada konversi pakan rataan tiap perlakuan adalah PO (1,93), P1 (1,55), P2 (1,61) dan P3 (1,55).
Perlakuan dengan pertambahan bobot badan yang tinggi dan konversi pakan yang rendah merupakan perlakuan terbaik yang terdapat pada P3 (magnetisasi dengan kekuatan 6000 gauss).Perlunya publikasi pada penelitian ini bahwa magnetic water treatment berpengaruh positif terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam broiler dan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan kekuatan magnet yang lebih besar.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 02:48 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 02:48 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2435 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
