Firmansyah, Dyrma (2020) PENGARUH PEMBERIAN AIR MINUM DAN PROBIOTIK BERBASIS MAGNETIC WATER TREATMENT DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
16230620026_DYRMA FIRMANSYAH_2020_PETERNAKAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air minum dan probiotik berbasis magnetic water treatment dengan dosis berbeda terhadap performa ayam broiler. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi terkait pengaruh pemberian air minum dan probiotik berbasis magnetic water treatment dengan dosis berbeda terhadap performa ayam broiler.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019 sampai 23 November 2019 di kandang lapang Pita Farm Kandangan milik PT. Intertama Trikencana Bersinar. Materi yang digunakan adalah ayam broiler strain Ross unsexing sebanyak 125 ekor. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing unit percobaan berisi 5 ekor ayam. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan mortalitas. Perlakuan yang dilakukan adalah PO (kontrol), P1 (air magnet), P2 (air magnettprobiotik 0,1 mL/L), P3 (air magnettprobiotik 0,2 mL/L), P4 (air magnettprobiotik 0,3 mL/L).
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan magnetisasi air minum probiotik tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan. Masing-masing perlakuan hasil penelitian mempunyai rata-rata relatif sama, yaitu 83.89 gram (PO), 83,39 gram (P1), 82,51 gram (P2), 88,06 gram (P3), 82,55 gram (P4). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan magnetisasi air minum probiotik tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi air minum. Masing-masing perlakuan hasil penelitian mempunyai rata-rata relatif sama, yaitu 197,97 mL (PO), 202,00 mL (P1), 199,24 mL (P2), 206,65 mL (P3), 203,13 mL (P4). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan magnetisasi air minum probiotik berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Masing-masing perlakuan hasil penelitian mempunyai rata-rata, yaitu 44,10 gram (PO), 49,33 gram (P1), 50,27 gram (P2), 52,29 gram (P3), 56,64 gram (P4). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan magnetisasi air minum probiotik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konversi pakan. Masing-masing perlakuan hasil penelitian mempunyai rata-rata relatif sama, yaitu 1,91 (PO), 1,71 (P1), 1,67 (P2), 1,69 (P3), 1,46 (P4). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan magnetisasi air minum probiotik tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap mortalitas. Masing-masing perlakuan hasil penelitian mempunyai rata-rata relatif sama, yaitu 0 %(P0), 0 %(P1), 0 %(P2), 0,80 %(P3), 0%(P4).
Kesimpulan yang dapat diambil adalah perlakuan pemberian air minum dan probiotik yang di magnetisasi tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum, dan mortalitas, namun memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Saran dari penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penambahan level pemberian probiotik pada air minum ayam broiler.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 02:19 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 02:19 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2432 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
