Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui status reproduksi sapi betina di dua Dusun yaitu : Dusun Ngadiloyo dan Dusun Ngadiluwih di wilayah SPR Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Penelitian dilaksanakan di wilayah SPR Ngadiluwih di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Juni 2019 hingga tanggal 15 Agustus 2019.

Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan wawancara kepada peternak di dua Dusun di wilayah SPR Desa Desa Ngadiluwih. Analisa dilakukan menggunakan uji t dengan membandingkan antara dua Dusun di Desa Ngadiluwih. Parameter yang diukur meliputi, siklus estrus, lama estrus, jarak estrus dan perkawinan, jumlah perkawinan dan service per conception sekunder.

Hasil penelitian menunjukkan lama estrus serta jarak estrus dan perkawinan tidak menunjukkan perbedaan nyata (P>0,05) sedangkan siklus estrus, jumlah perkawinan dan service per conception sekunder diantara dua Dusun berbeda nyata (P<0,05) di Dusun Ngadiluwih status reproduksi sapi betina lebih baik daripada di Dusun Ngadiloyo.

Kesimpulan hasil penelitian dapat disimpulkan di wilayah SPR Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri sapi betina yang berada di Dusun Ngadiluwih memiliki status reproduksi yang lebih baik dari pada sapi betina di Dusun Ngadiloyo, hal ini disebabkan karena faktor pakan yang diberikan. Saran yang dapat disampaikan sebaiknya peternak memperhatikan waktu sapi estrus, memiliki recording, dan memperhatikan kualitas dan jumlah pakan sapi.

Kata kunci : Sapi Potong, SPR Ngadiluwih, Status Reproduksi.