Nikmah, Ainun (2020) PENGARUH PEMBERIAN AIR MINUM DAN HERBAL BERBASIS MAGNETIC WATER TREATMENT DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM PEDAGING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
16230620002_AINUN NIKMAH_2020_PETERNAKAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian air minum dan herbal berbasis magnetic water treatment dengan dosis berbeda terhadap performa ayam pedaging. Manfaat penelitian ini yaitu dapat mengetahui pengaruh pengaruh pemberian air minum dan herbal berbasis magnetic water treatment dengan dosis berbeda terhadap performa ayam pedaging, penggunaan Herbal dapat meminimalkan residu yang ada pada daging ayam akibat penggunaan bahan kimia. Hipotesis dari penelitian ini diduga terdapat pengaruh pemberian air minum dan herbal berbasis magnetic water treatment dengan dosis berbeda terhadap performa ayam pedaging.
Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Lapang Pita Farm Kandangan milik PT, Intertama Trikencana Bersinar Kediri yang bertempat di Desa Klampisan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri pada 25 Oktober 2019 sampai dengan 23 November 2019. Materi yang digunakan selama penelitian yaitu ayam pedaging, pakan, air minum, herbal. Alat yang digunakan selama penelitian meliputi kandang ayam, tempat pakan, tempat minum, sekat kandang, timba, magnet 2000 gauss, timbangan digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan metode pengambilan data Observasi. Variabel yang diamati selama penelitian yaitu: konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan mortalitas. Pengambilan data konsumsi pakan, konsumsi air minum dilakukan setiap hari pada sore hari. Sedangkan, pengambilan data pertambahan bobot badan dan konversi pakan dilakukan setiap minggu.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi pakan tertinggi pada P4 sebanyak 86,60 g/ekor/hari dan terendah pada P3 sejumlah 83,76 g/ekor/hari. Konsumsi air minum tertinggi pada P1 sebanyak 203,19 ml/ekor/hari dan terendah pada P3 sejumlah 196,75 ml/ekor/hari. Pertambahan Bobot Badan tertinggi pada P4 sebanyak 61,95 g/ekor/hari berbeda nyata (P1<5%) dan terendah pada PO sejumlah 56,09 g/ekor/hari. Mortalitas terjadi pada perlakuan P3 sebanyak 1 ekor. Konversi Pakan terbaik ada pada P4 sejumlah 1,37 dan terbanyak ada pada PO dengan jumlah 1,50.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian air minum herbal berbasis magnetic water treatment tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum, konversi pakan dan mortalitas, Namun, pemberian air minum herbal berbasis magnetic water treatment memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan dengan perlakuan penambahan air minum herbal magnetisasi dengan dosis 3,5 ml/liter air minum memberikan pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir yang tinggi.
Saran dari penelitian ini yaitu perlu peningkatan dosis herbal untuk mengetahui seberapa signifikan peningkatan performa ayam pedaging yang dihasilkan dan perlu penelitian lebih dalam tentang imunitas ayam khususnya pada penyakit snot.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 02:57 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 02:57 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2411 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
