Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kemangi dalam ransum terhadap konsumsi ransum, berat telur, dan hen day production ayam layer. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9-29 November 2020 didesa Dawung, kecamatan Ringinrejo, kabupaten Kediri.

Pada penelitian ini, Peneliti menggunakan metode berupa percobaan lapang. Rancangan percobaan lapang yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Adaptasi dilakukan selama 2 minggu dan pengambilan data dilakukan selama 1 minggu. Ayam yang digunakan pada penelitian ini yaitu ayam petelur jenis lohmann brown berumur 48 minggu berjumlah 120 ekor. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis sidik ragam.

Penambahan tepung daun kemangi (Ocimum basilicum L) tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum. Penambahan tepung daun kemangi tidak berpengaruh nyata terhadap berat telur. Penambahan tepung daun kemangi tidak berpengaruh nyata terhadap Hen Day Production. Penambahan bahan herbal seperti tepung daun kemangi tidak dapat langsung memunculkan efek nyata pada perlakuan tersebut.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan tepung daun kemangi dalam ransum sampai taraf 3% terhadap konsumsi ransum, berat telur, dan hen day production ayam layer tidak berpengaruh nyata. Untuk penelitian selanjutnya disarankan penambahan tepung daun kemangi dengan konsentrasi lebih dari 3% dalam ransum terhadap berat telur, konsumsi ransum, dan hen day production ayam layer.

Kata kunci: Ayam petelur, produksi, tepung daun kemangi