Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk mengetahui respon performa rumput mott (Pennisetum purpureum cy. Mott) terhadap pemberian sekam brooding ayam broiler dengan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - April 2021 di Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancang Avak Kelompok (RAR) non factorial. Faktor perlakuan yang diberikan yaitu PO tanpa diperam, P1 diperam 1 hari, P2 diperam 7 hari, P3 diperam 14 hari, P4 diperam 21 hari dan P5 diperam selama 28 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan apabila terjadi pengaruh nyata maupun sangan nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT,

Terdapat pengaruh nyata perlakuan pemberian sekam brooding ayam broiler dengan lama fermentasi yang berbeda terhadap jumlah tunas anakan, pada perlakuan P4 (4.90 b) dan P5 (4.55 b) berbeda nyata dengan perlakuan PO (3.50 a) dan P2 (3.50 a), akan tetapi perlakuan P4 (4.90 b) dan P5 (4.55 b) tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1 (3.75 ab) dan P3 (4.05 ab) dan terdapat pengaruh nyata terhadap variabel pengamatan bahan kering pada perlakuan P3 (54.17), P4 (57.04), P5 (54,2) yang berbeda nyata dengan perlakuan PO (45.80), akan tetapi perlakuan P1 (48.04) dan P2 (51.71) tidak berbeda nyata dengan perlakuan PO dan P3, P4, dan PS. Lama fermentasi 21 hari perlakuan P4 (4.90) memiliki nilai rata — rata tertinggi pada variabel pengamatan jumlah tunas anakan dan variabel bahan kering pada perlakuan P4 (57.05)

Kata Kunci: Rumput Mott, Sekam, Kotoran Ayam, Lama Fermentasi