Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda terhadap penampilan produksi burung puyuh jantan, Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya ilmu pengetahuan berkaitan dengan bidang peternakan, Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi dan pengetahuan bagi peternak burung puyuh.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2021 sampai dengan 21 Februari 2021 di Desa Trisulo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah (empat pakan, tempat minum, kamera, alat tulis, kipas angin, radio, timbangan, (ali, karung, gunting, dan pisau, Bahan yang digunakan adalah burung puyuh jantan berumur 2 minggu yang berjumlah 336 ekor, vitamin, vaksin, dan pakan PT, Japfa Comfeed Indonesia Thk, Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan, Faktor yang diamati adalah kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda, Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan mortalitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda terhadap penampilan produksi burung puyuh jantan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumen pakan dengan jumlah rataan berkisar 274 — 404 g/ekor/28 hari. Pertambahan bobot badan menunjukkan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan jumlah rataan berkisar 87,6 — 97,6 g/ekor/28 hari. Konversi pakan menunjukkan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan jumlah rataan 2,8 - 4. Sedangkan pengaruh kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda pada penampilan produksi burung puyuh jantan, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap mortalitas dengan jumlah rataan 0 — 8,3%,

Kesimpulan dan saran yang dapat diambil adalah kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan, Akan tetapi berpengaruh nyata terhadap mortalitas, Saran yang dapat diambil adalah perlu adanya penelitian lanjutan mengenai kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan.

Kata Kunci : Burung Puyuh Jantan, Kepadatan Kandang, Frekuensi Pemberian Pakan.