Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kemangi dalam pakan terhadap persentase berat kuning, berat putih, dan berat kerabang telur ayam layer dan Mengetahui berapa penambahan terbaik pada tepung daun kemangi dalam pakan yang berpengaruh terhadap menghasilkan persentase berat kuning, berat putih dan berat kerabang telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan Ibu Endang yang berada di Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri pada tanggal 09 - 30 November 2020.

Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Ayam petelur jenis Lohman dengan jumlah 120 ekor serta pakan yang di tambahkan dengan tepung kemangi. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 6 ulangan. Adapun parameter yang diamati adalah persentase berat kuning, persentase berat putih dan persentase berat kerabang telur ayam layer. Data dikumpulkan secara langsung kemudian data diolah dengan Analisis of varians (Anova)

Hasil dan pembahasan penelitian dengan penambahan tepung daun kemangi dalam pakan ayam layer terhadap persentase berat kuning, berat putih dan berat kerabang telur ayam layer tidak berpengaruh nyata (P>0,05%) hingga taraf 3% (P3). Rata rata persentase kuning telur PO, P1, P2, P3 adalah 33,09%, 30,95%, 31,55%,31,51%. Rata rata persentase putih telur PO, P1, P2, P3 adalah 61,03%, 60,87%, 62,18%, 62,67%. Rata rata persentase berat kerabang telur ayam layer PO, P1, P2, P3 adalah 10,57%, 10,87%, 10,83%, 10,30%.

Kesimpulan dan saran pada penelitian ini adalah Penambahan tepung daun kemangi pada 1%, 2%, dan 3% tidak memberikan pengaruh nyata dikarenakan kandungan nutrisi yang ada pada tepung daun kemangi tidak mempengaruhi persentase berat kuning, berat putih dan berat kerabang telur pada pakan yang diberikan. Serta dapat disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan penambahan bahan lain, selain penggunaan tepung daun kemangi yang bersumber dari berbagai literatur yang ada, sehingga diharapkan mampu memberikan hasil penelitian yang nyata agar dapat di terapkan secara nyata pada peternakan.