Search for collections on Repository UNISKA Kediri

PENGARUH KEPADATAN KANDANG DAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS KARKAS BURUNG PUYUH JANTAN

Nugroho, Argo Aji (2021) PENGARUH KEPADATAN KANDANG DAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS KARKAS BURUNG PUYUH JANTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.

[thumbnail of 17230620017_Argo Aji Nugroho_2021_PETERNAKAN.pdf] Text
17230620017_Argo Aji Nugroho_2021_PETERNAKAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda terhadap kualitas karkas burung puyuh jantan. Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya ilmu pengetahuan berkaitan dengan bidang peternakan. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi dan pengetahuan bagi peternak burung puyuh.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari sampai dengan 21 Februari 2021 di Desa Trisulo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah tempat pakan, tempat minum, kamera, alat tulis, radio, timbangan, tali, karung, gunting, dan pisau. Bahan yang digunakan adalah burung puyuh jantan berumur 14 hari yang berjumlah 336 ekor, vitamin, vaksin, dan pakan PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Variabel yang diamati adalah bobot akhir, bobot karkas, persentase karkas, dan persentase organ dalam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepadatan kandang terhadap kualitas karkas burung puyuh jantan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot akhir dengan jumlah rataan P1F1 109 g/ekor, P2F1 125g/ekor, P3F1 127g/ekor dan P4F1 136 g/ekor, PIF2 126,6 g/ekor, P2F2 124,3 g/ekor, P3F2 124 g/ekor, P4F2 138,3 g/ekor. Kepadatan kadang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda terhadap bobot karkas menunjukkan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan jumlah rataan P1F1 85,3 g/ekor, P2F1 100 g/ekor, P3F1 96 g/ekor, P4F1 96,6 g/ekor, P1F2 94,3 g/ekor, P2F2 89,3 g/ekor, P3F2 89,6 g/ekor, P4F2 97,3 g/ekor. Persentase karkas menunjukkan hasil tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan jumlah rataan P1F1 23%, P2F1 24%, P3F1 23,6%, P4F1 23%, P1F2 24,3%, P2F2 25,6%, P3F2 24,6%, P4F2 27,6%. Frekuensi pemberian pakan yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap persentase organ dalam dengan jumlah rataan P1F1 26,6%, P2F1 23,9%, P3F1 24,6%, P4F1 23,7%, P1F2 25,7%, P2F2 28,5%, P3F2 27,5%, P4F2 28,3%.

Kesimpulan dan saran yang dapat diambil adalah kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap bobot karkas, dan persentase karkas, akan tetapi kepadatan kandang berpengaruh nyata terhadap bobot akhir, frekuensi pemberian pakan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap persentase organ dalam. Saran yang dapat diambil adalah perlu adanya penelitian lanjutan mengenai kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan.

Kata Kunci : Burung Puyuh Jantan, Frekuensi pemberian pakan, Kepadatan Kandang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Nov 2025 06:32
Last Modified: 25 Nov 2025 06:32
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2395

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors