Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda terhadap nilai ekonomi ayam kampung super. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2020 - 18 Januari 2021, bertempat di Kandang Ayam milik M. Deris Afrizal Dusun Kalipakis Desa Pucung Lor Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Materi penelitian yang digunakan yaitu ayam kampung super sebanyak 264 ekor yang berumur 35-63 hari. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan komersial dari PT. Charoen Phokpand Indonesia Tbk. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan 2 faktor yaitu pemberian pakan dan kepadatan yang berbeda, terdapat 8 perlakuan dan 3 ulangan. Macam kepadatan yang dipakai adalah K1 = 8 ekor, K2 = 10 ekor, K3= 12 ekor dan K4 = 14 ekor, serta dengan frekuensi pemberian pakan F1 = pagi dan sore, F2 = pagi, siang dan sore. Variabel yang diamati meliputi mortalitas, indeks performa, income over feed cost dan income over feed and chick cost.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda pada ayam kampung super, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap mortalitas dengan nilai tertinggi didapat pada K1F1 4,2 % dan yang terendah pada K2F1, K3F1, K1F2 dan K2F2 sebesar 0%. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Indeks Performa dengan nilai rataan tertinggi K2F2 sebesar 64,33 dan yang terendah pada K2F1 52,43. Pengaruh kepadatan kandang dan frekuensi pemberian pakan yang berbeda pada ayam kampung super, berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap nilai IOFC pada faktor kepadatan dengan nilai rataan tertinggi pada K1 Rp. 31.520 dan yang terendah pada K4 Rp. 28.750. Hasil penelitian juga berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap IOFCC di faktor kepadatan dengan nilai tertinggi di K1 Rp. 18.642 serta yang terendah di K4 Rp. 15.955, dan pada interaksi perlakuan kepadatan dan frekuensi dengan nilai rataan tertinggi pada K1F2 Rp. 10.532 dan yang terendah pada K4F2 Rp. 9. 495

Kesimpulan yang didapat bahwa interaksi perlakuan Kepadatan kandang dan Frekuensi pemberian pakan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap Mortalitas, Indeks Performa dan IOFC, tetapi berpengaruh nyata terhadap IOFCC. Faktor Kepadatan memberikan hasil tidak berpengaruh nyata terhadap Mortalitas dan Indeks Performa, tetapi berpengaruh nyata terhadap IOFC dan LOFCC. Faktor
Frekuensi memberikan hasil tidak berpengaruh nyata terhadap Mortalitas, Indeks Performa, IOFC dan JOFCC. Saran untuk penelitian selanjutnya lebih memperhatikan tentang kepadatan kandang, karena kepadatan kandang
memberikan pengaruh dalam penelitian ini. Hasil yang didapat kepadatan kandang yang ideal yaitu 8-10 ekor/m’.

Kata Kunci : Ayam Kampung Super, Kepadatan Kandang, Frekuensi Pemberian Pakan.