Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan membuktikan hipotesis mengenai pengaruh budaya kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan CV Malala. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan metode sampel jenuh dengan jumlah populasi sebanyak 30 karyawan dan sampel 30 karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier berganda, uji T (parsial), uji F (simultan), uji koefisien determinan (R2) yang diolah menggunakan program SPSS.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial variabel budaya kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai sebesar Sig 0,331 > 0,05 dengan nilai thitung < ttabel yaitu -0,197 < 2,055. Variabel motivasi kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai Sig. 0,097 > 0,05 dengan thitung < ttabel yaitu 1,723 < 2,055. Variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai Sig. 0,004 < 0,05 dengan thitung > ttabel yaitu 3,150 > 2,055. Variabel budaya kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan CV Malala diperoleh nilai Sig 0,000 < 0,05 dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 30,831 >2,98. Besar pengaruh tingkat budaya kerja, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan CV Malala yaitu sebesar 77,7% sedangkan sisanya sebesar 22,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

Kata Kunci : Budaya Kerja, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan