FARID, MUHAMMAD (2020) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM BROILER POLA KEMITRAAN PT. MITRATAMA TIARA SANTOSA DI DESA BACEM KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
13230620016_Muhammad Farid_2020_PETERNAKAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini adalah sebuah penelitian studi kasus yang dilakukan di Desa Bacem Kec.Ponggok Kab.Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem kemitraan yang dilakukan peternak dengan Perusahaan kemitraan, Pendapatan petemak yang menggunakan sistem kemitraan dan sistem mandiri, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem kemitraan PT. Mitratama Tiara Santosa dan sistem mandiri di Desa Bacem Kec.Ponggok Kab.Blitar.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan penelitian studi kasus, dengan jumlah populasi yang merupakan peternak ayam ras pedaging yang menggunakan sistem mandiri berjumlah 5 orang dan memiliki skala usaha ternak yang berbeda serta peternak yang bermitra dengan perusahaan PT. Mitratama Tiara Santosa juga memiliki skala usaha yang berbeda yakni berjumlah 5 orang.Jenis data yang dipakai adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan tehnik wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuisioner. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti kantor kepala desa, BPS dan lain sebagainya.
Model analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptip yaitu digunakan untuk melihat tentang pola kemitraan antara peternak ayam broiler dengan PT. Mitratama Tiara Santosa serta tentang kelebihan dan kekurangan peternak ayam broiler yang bermitra dan mandiri Di Desa Bacem Kec.Ponggok Kab.Blitar.
Konsep pola kemitraan yang berlaku antara peternak yang bermitra dengan PT. Mitratama Tiara Santosa adalah pola Inti Plasma. Dimana kedua belah pihak terikat perjanjian yang teratur dalam surat perjanjian kerjasama, Ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak. Pendapatan peternak dengan sistem mandiri lebih besar dari pendapatan peternak dengan sistem kemitraan. Untuk pendapatan peternak sistem mandiri sebesar Rp.25.405.334/periode atau Rp.5.975/ekor, dan pendapatan peternak sistem kemitraan sebesar Rp. 9.741.076/periode atau Rp.2.979/ekor.
Kelebihan peternak sistem kemitraan yaitu pemasaran hasil yang sudah terjamin dan kekurangan nya yaitu terikat oleh kontrak dengan inti, sehingga peternak tidak dapat berinovasi dalam melaksanakan sistem produksi. Kelebihan peternak sistem mandiri yaitu tidak terikat oleh kontrak sehingga bebas untuk berinovasi dan kekurangan nya yaitu tingkat resiko kegagalan lebih besar dan kerugian ditanggung sendiri oleh peternak mandiri. Sebaiknya peternak memilih sistem mandiri dari pada sistem kemitraan jika mempunyai cukup modal dan sudah mengerti sistem pemasaran hasil produksi karena sistem mandiri memberikan keuntungan yang lebih besar dari sistem kemitraan.
Kata kunci: Analisis Deskriptif, Pola Inti Plasma, Sistem Mandiri
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 03:42 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 03:42 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2349 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
