Search for collections on Repository UNISKA Kediri

Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Tetas Terhadap Fertilitas, Daya Tetas, Bobot Tetas dan Kualitas DOQ

Setyawan, Jihan Ari (2021) Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Tetas Terhadap Fertilitas, Daya Tetas, Bobot Tetas dan Kualitas DOQ. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.

[thumbnail of 14230620050_Jihan Ari Setyawan_2021_PETERNAKAN.pdf] Text
14230620050_Jihan Ari Setyawan_2021_PETERNAKAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh lama penyimpanan telur tetas terhadap fertilitas, daya tetas, bobot tetas, dan kualitas DOQ. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2021, yang bertempat di Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur tetas dengan jumlah total 1250 butir hasil dari burung puyuh lokal. Telur tetas disimpan di dalam ruangan dengan kurun waktu yang berbeda sesuai dengan perlakuan yang diterapkan.

Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Dengan Perlakuan yang diterapkan ada 5 macam dengan umur yang berbeda yaitu 3 hari, 6 hari, 9 hari, 12 hari, dan 15 hari. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan setiap perlakuan terdiri atas 50 butir telur tetas. Dengan variabel fertilitas, daya tetas, bobot tetas, dan kualitas DOQ. Data yang di peroleh di analisis menggunakan anova. Jika terjadi perbedaan yang nyata antar perlakuan di lanjutkan dengan uji BNT 5%.

Hasil penelitian dengan umur telur tetas yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap fertilitas telur burung puyuh. Hal ini di sebabkan oleh telur yang digunakan bersumber dari burung puyuh yang diternakkan dengan sex ratio yang sama. Pada daya tetas menunjukan pengaruh yang nyata pada umur telur yang berbeda. Hasil tertinggi pada perlakuan 1 dengan presentase 70%. Untuk nilai kualitas DOQ menunjukkan pengaruh yang nyata pada umur telur yang berbeda. Hasil tertinggi pada perlakuan 1 dengan nilai rata- rata 9,55. Dan untuk bobot tetas menunjukkan pengaruh nyata pada umur telur yang berbeda. Perlakuan mendapatkan hasil tertinggi dengan rata rata 8,61 g/ekor. Hasil ini menunjukkan bahwa umur telur yang semakin lama umur telur maka semakin rendah daya tetas, bobot tetas dan kualitas yang dihasilkan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan penyimpanan telur tetas burung puyuh hingga 15 hari tidak mempengaruhi tingkat fertilitas. Telur tetas dengan hasil terbaik pada telur umur 3 hari. Semakin lama
umur penyimpanan telur maka daya tetas, bobot tetas dan kualitas DOQ akan menurun. Pada telur umur 12 dan 15 tidak di dapatkan hasil di karenakan telur yang tidak menetas. Untuk hasil yang terbaik dalam proses penetasan telur di simpan pada umur 3 sampai 6 hari. Lebih dari 6 hari daya tetas, bobot tetas dan kualitas DOQ akan menurun. Dan penyimpanan lebih dari 9 hari telur tidak dapat menetas.

Kata Kunci : Penetasan Pengaruh lama penyimpanan telur tetas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Nov 2025 02:37
Last Modified: 24 Nov 2025 02:42
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2342

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors