Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan dan kelayakan usaha ternak burung puyuh petelur (coturnix coturnix japonica) dengan pakan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 September 2024 sampai dengan 14 Desember 2024. Lokasi penelitian ini dilakukan di kandang mitra prodi peternakan, Fakultas Pertanian, UNISKA yang bertempat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Unit penelitian yang diamati adalah 40 ekor burung puyuh dengan pakan pabrikan dan 40 ekor burung puyuh dengan pakan campuran. Variabel yang diamati adalah keuntungan dan kelayakan usaha. Data dari hasil pengamatan yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif. Analisis kelayakan yang digunakan yaitu R/C Ratio dan BEP (Break Event Point).
Kesimpulan hasil penelitian ini usaha ternak burung puyuh yang diberi pakan pabrikan memiliki keuntungan lebih besar. Dari variabel Break Event Point (BEP) dan R/C Ratio usaha ternak burung puyuh ini secara keseluruhan dapat dianggap layak untuk dilanjutkan karena memberikan keuntungan. Berdasarkan Kesimpulan dari penelitian ini dapat disarankan untuk tidak perlu mencampur atau mensubtitusi pakan pabrikan dengan Hasil Samping Pengolahan Kacang Hijau (HSPKH), karena dengan mencampur pakan pabrikan dengam HSPKH hanya menambah biaya produksi namun tidak memberikan peningkatan keuntungan yang signifikan.

Kata kunci: Keuntungan, kelayakan usaha, burung puyuh, pakan berbeda