Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan digital storytelling dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas V di SD Negeri 1 Sambiroto. Berdasarkan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual dan menyenangkan, studi ini menjawab tantangan rendahnya motivasi dan keterbatasan pemahaman kosakata siswa akibat metode pembelajaran tradisional yang kurang menarik. Temuan awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa merasa materi bahasa Inggris membosankan dan sulit dipahami.

Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan model one-group pretest-posttest terhadap 30 siswa. Instrumen yang digunakan telah divalidasi untuk mengukur penguasaan kosakata sebelum dan sesudah perlakuan. Perlakuan dilakukan melalui tiga sesi pembelajaran menggunakan digital storytelling dengan tema “How Tall Are You?” yang berfokus pada penggunaan adjective deskriptif. Analisis data menggunakan SPSS menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 61,30 (pretest) menjadi 80,87 (posttest). Uji normalitas dan paired sample t-test membuktikan peningkatan tersebut signifikan secara statistik.

Key word: digital storytelling, penguasaan kosakata, pembelajar muda, Kurikulum Merdeka, pembelajaran bahasa Inggris
Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital storytelling efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa sekolah dasar dengan menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, menyenangkan, dan bermakna. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya dalam integrasi teknologi untuk meningkatkan pembelajaran kosakata di tingkat sekolah dasar.