Burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) adalah unggas yang banyak diternakkan lantaran produksi telurnya tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pengaruh penambahan tepung daun jambu biji dan arang aktif pada ransum puyuh petelur terhadap kualitas telur masa awal produksi. Penelitian ini dilaksanakan di Peternak Puyuh Petelur Mitra Prodi Peternakan yang beralamatkan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, dari bulan 8 September - 22 Oktober 2022.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan percobaan eksperimental (percobaan lapang) yang disusun secara rancangan acak lengkap (RAL). Percobaan penelitian terdiri 4 perlakuan dan diulang sebanyak 6 kali. Pada setiap petak terdiri dari 10 ekor sebagai sampel, jadi keseluruhan sampel dalam percobaan sebanyak 240 ekor. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi, PO (100 % pakan kontrol), P1(100 % pakan kontrol + 0,5 % tepung daun jambu biji + 0,5 % tepung arang aktif), P2 (100 % pakan kontrol + 0,5 % tepung daun jambu biji + 1% arang akting), dan P3 (100 % pakan kontrol dan 1 % tepung daun jambu biji + 0,5 % tepung arang aktif ). Data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan uji F dengan metode analisis sidik ragam. Apabila terdapat beda nyata maka akan dilanjutkan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %.

Hasil pengamatan pengaruh penambahan pakan tambahan (feed additive) tepung daun jambu biji dan arang aktif dalam pakan puyuh komersil hingga taraf 1,5% terhadap kualitas telur puyuh (Cofurnix-coturnix japonica) yaitu memberikan
pengaruh tidak nyata terhadap presentase putih telur, ketebalan cangkang telur dan indeks warna kuning telur. Pengaruh penambahan pakan tambahan (feed additive)
tepung daun jambu biji dan arang aktif dalam pakan puyuh komersial hingga taraf 1,5% terhadap kualitas telur puyuh (Cofurnix-coturnix japonica) yaitu memberikan pengaruh nyata terhadap indeks kuning telur, presentase kuning telur dan pengaruh sangat nyata terhadap presentase bobot cangkang telur.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada penambahan bahan pakan tambahan (feed additive) dalam pakan komersil (pakan
pabrik) dapat berpengaruh meningkatkan indeks kuning, presentase bobot kuning dan presentase bobot cangkang pada telur puyuh namun juga dapat menurunkan presentase bobot putih, ketebalan cangkang dan indeks warna kuning pada telur puyuh. Disarankan untuk peternak puyuh (Coturnix-coturnix japonica) penggunaan pakan penambahan bahan pakan tambahan (feed additive) dengan level penambahan P1(100 % pakan kontrol + 0,5 % tepung daun jambu biji + 0,5 % tepung arang aktif).