Kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara mendalam untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu usaha untuk dijalankan. Kelayakan usaha terdiri dari dua aspek yaitu aspek finansial dan aspek non-finansial. Aspek non-fnansial meliputi pasar dan pemasaran, zoonasi, sosial ekonomi, lingkungan dan hukum. Sedangkan aspek finansial meliputi biaya, penerimaan, pendapatan, BEP dan R/C. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha jasa perkawinan alami kambing PE di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Hal tersebut dikarenakan di wilayah Desa Pojok jumlah penyedia jasa perkawinan hanya sedikit sedangkan pengguna jasa banyak. Jadi dengan terbatasnya penyedia jasa perkawinan alami, penulis menilai perlu dilakukannya penelitian terkait jasa perkawinan alami. Hal ini guna mengetahui apakah jasa yang dijalankan memiliki prospek yang baik atau tidak jika usaha tersebut dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Unit yang diteliti adalah penyedia jasa perkawinan alami kambing PE. variable penelitian berupa analisis non-finansial dan analisis finansial. Indikator dari variabel non-finansial meliputi pemasaran, zoonasi, sosial ekonomi, lingkungan dan hukum. Indikator variabel finansial meliputi biaya produksi, penerimaan, pendapatan, BEP dan R/C. Analisis Kelayakan Usaha Jasa Perkawinan Alami Kambing Peranakan Etawa ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu data yang telah diperoleh kemudian diceritakan secara keseluruhan dengan rinci disertai perhitungan. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dari tanggal 5 Januari hingga 5 Maret 2023. Berdasarkan analisis non-finansial usaha tersebut layak dilanjutkan yang meliputi aspek pemasaran, aspek zoonasi, aspek sosial ekonomi, dan aspek lingkungan kecuali aspek hukum. Secara finansial, usaha tersebut layak dilanjutkan berdasarkan angka R/C dengan nilai 1,50. Biaya produksi yang dikeluarkan selama 2 bulan sebanyak Rp.6.041.936. Penerimaan yang diterima selama 2 bulan sebanyak Rp.9.100.000. Pendapatan bersih usaha jasa perkawinan alami kambing peranakan etawa selama 2 bulan sebesar Rp.3.058.064. BEP Unit sudah mencapai dari total yang diperlukan yaitu 60 ekor yang dikawinkan. BEP Harga sudah mencapai dari total yang diperlukan yaitu Rp.66.394.