Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan temperatur penetasan terbaik terhadap fertilitas, mortalitas, daya tetas dan bobot tetas telur ayam Joper. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6-28 Juli 2022 bertempat di Mitra Prodi Peternakan UNISKA yang bertempat di Dusun Punjul Desa Punjul Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (RALF). Faktor pertama adalah lama penyimpanan telur ayam Joper yang terdiri dari 4 level yaitu tanpa penyimpanan, penyimpanan 2 hari , penyimpanan 4 hari dan penyimpanan 6 hari. Faktor kedua adalah suhu penetasan yang terdiri dari 2 level yaitu suhu penetasan 37°C dan suhu penetasan 39°C. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan dengan 6 sampel setiap perlakuan. Variabel penelitian ini adalah tentang fertilitas, mortalitas, daya tetas dan bobot tetas. Hasil dari penelitian tentang pengaruh lama penyimpanan dan temperatur penetasan terhadap fertilitas, mortalitas, daya tetas dan bobot tetas telur ayam joper adalah perlakuan P3S1 ( Lama penyimpanan 6 hari pada Temperatur 37°C) menjadi perlakuan terbaik karena mendapat nilai rata-rata tertinggi pada semua variabel. Perlakuan P1S1 (Lama penyimpanan 2 hari pada temperatur 37°C) dengan rata-rata daya tetas telur 94,12 % + 1,15 menjadi perlakuan yang memiliki daya tetas tertinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak terjadi interaksi antara lama penyimpanan dan temperatur penetasan pada semua variabel pengamatan. Pada penelitian ini temperatur terbaik terletak pada perlakuan mesin tetas S1 (Temperatur 37°C) karena pada temperatur ini menghasilkan daya tetas yang optimum / mendekati suhu penetasan alami.

Kata Kunci : Ayam joper, Lama Penyimpanan, Temperatur, Penetasan