Inovasi penggunaan penambahan ampas bir dalam ransum complete feed dapat dijadikan alternatif sebagai pakan fattening domba betina. Ampas bir merupakan limbah industri dari pembuatan bir yang menggunakan bahan biji barley yaitu semacam biji gandum yang difermentasikan dan dikeringkan serta kandungan pati, protein, vitamin dan mineral yang tinggi. Ampas bir dapat digunakan sebagai bahan pakan karena kandungan protein yang cukup tinggi dan zat makanan lain dengan nilai nutrisi yang baik. Kandungan nutrien ampas bir yaitu BK 31,17%, PK 26,44%, SK 7% dan TDN 78,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi ampas bir dalam ransum complete feed terhadap performa produksi fattening domba betina. Penelitian ini menggunakan 24 ekor domba betina lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Pakan yang digunakan sebagai perlakuan antara lain: perlakuan pertama PO (pakan kontral), P) (ransum pakan + ampas bir $%), P2 (ransum pakan + ampas bir 10%), P3 (ransum pakan + ampas bir 15%), Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan dan Income over Feed Cost Hasil penelitian menunjukkan produksi penggemukan domba betina lokal yang diberikan pakan substitusi ampas bir dalam ransum sampai taraf 15% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan dan Income over Feed Cost. Berdasarkan hasil hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ransum ampas bir sebesar 15% dalam pakan dapat menghasilkan konsumsi pakan sebesar 789 gram/ekor/hari, pertambahan bobot badan harian sebesar 55.00 gram/ekor/hari, konversi pakan sebesar 14,33 Income over Feed Cost sebesar Rp 75,337

Kata kunci : Ampas bir, domba betina, produksi, pakan