Ispitasari, Yunita (2023) Pengaruh Penambahan tepung cangkang Bekicot Pada Ransum Dengan Level Berbeda Terhadap Kualitas Telur Ayam Ras Petelur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
18230620064_Yunita Ispitasari_2023.pdf
Download (415kB)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 26 Mei 2023 yaitu selama 42 hari. Lokasi penelitian kali ini di dusun Sumurbrumbung Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang bekicot pada ransum dengan level yang berbeda terhadap kualitas telur ayam ras petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ternak ayam ras petelur, ransum, tepung cangkang bekicot, dan air. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat tulis, egg tray, timbangan digital dengan ketelitian 0.01g, timba, hp, paralon, tempat ransum dan minum, kandang battery, jangka sorong digital, dan lumpang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri atas 4 perlakuan 7 ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi; PO (100% ransum ayam layer tanpa penambahan tepung cangkang bekicot), P1 ( 99% ransum ayam + 1% tepung cangkang bekicot), P2 (97% ransum ayam + 3% tepung cangkang bekicot), dan P3 (95% ransum ayam + 5% tepung cangkang bekicot). variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah berat telur, tebal kerabang, indeks putih telur, indeks kuning telur, dan haugh unit (HU). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung cangkang bekicot dengan taraf 1% sampai dengan 5% tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas telur ayam ras petelur yang meliputi berat telur, tebal kerabang, indeks putih telur, dan indeks kuning telur dan pada variabel haugh unit penambahan tepung cangkang bekicot memberikan pengaruh yang nyata. Variabel berat telur memiliki hasil nilai rataan tertinggi terdapat pada P2 dengan nilai rataan 59,26g+2,89, nilai rataan tebal kerabang tertinggi terdapat pada P2 dengan nilai 0,34mm+0,04, nilai rataan tertinggi indeks putih telur terdapat pada P1 dengan nilai rataan 0,10+0,02; rataan indeks kuning telur tertinggi terdapat pada PO (kontrol) dengan nilai rataan 0,31+0,05, dan nilai rataan tertinggi haugh unit terdapat pada P1 yaitu 94,97+2,88. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung cangkang bekicot pada ransum dengan level yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kualitas telur ayam yang meliputi berat telur, tebal kerabang, indeks putih telur, indeks kuning telur dan berpengaruh nyata terhadap haugh unit.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 03:11 |
| Last Modified: | 17 Nov 2025 03:11 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2256 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
