Domba merupakan salah satu ternak penghasil daging di Indonesia namun domba di Indonesia umumnya memiliki produktivitas rendah, hal tersebut disebabkan pakan yang diberikan kurang memperhatikan kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan. Inovasi penggunaan substitusi ampas bir dalam ransum complete feed dapat dijadikan alternatif sebagai pakan fattening domba betina. Ampas bir dapat dimanfaatkan sebagai susbtitusi pakan untuk ternak dengan harga yang murah. Kandungan nutrien ampas bir yaitu BK 31,17%, PK 26,44%, SK 7% dan TDN 78.7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi ampas bir dalam ransum complete feed terhadap kadar hemoglobin, eritrosit, dan leuktosit faitening domba betina. Penelitian ini menggunakan 24 ekor domba betina lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan yang dilakukan adalah PO (pakan kontrol), Pl (ransum pakan + ampas bir 5%), P2 (ransum pakan + ampas bir 10%), P3 (ransum pakan + ampas bir 15%), Variabel yang diamati meliputi kadar hemoglobin, eritrosit, dan leuktosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ampas bir dalam ransum (complete feed) sampai taraf 15% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar hemoglobin, eritrosit, dan leuktosit fattening domba betina. Berdasarkan hasil hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan ransum ampas bir sampai 15% tidak mengganggu status hematologi domba betina yang pada akhirnya mencerminkan status kesehatan yang normal.

Kata kunci : Domba betina, ampas bir, hemoglobin, eritrosit, leuktosit