Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepadatan kandang dan pemberian vitamin C yang berbeda, terhadap hasil karkas, bagian paha, dada, sayap dan persentase bobot nya. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 35 hari pada tanggal 15 November — 27 Desember 2021. Lokasi penelitian bertempat di petemakan kemitraan ayam Broiler di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor yaitu factor A kepadatan dan faktor B pemberian vitamin C dan 4 kali ulangan dengan model linear. Perlakuan yang dilakuankan pada faktor A (10;14;18) ekor/m? ,dan faktor B (0;10;20;30)gram/5 liter air. Variable yang diteliti yaitu persentase bobot total karkas, persentase bobot dada, persentase bobot paha, dan persentase bobot sayap. Data yang diperoleh dilakukan analisis ragam Analysis Of Variance (ANOVA), Untuk mengetahui pengaruh perlakuan, Kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan Mutiple Range Test (DMRT) taraf 5% untuk mengetahui pengaruh terbaik atau perbandingan antar kombinasi perlakuan.

Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan pemberian suplementasi vitamin C dan kepadatan kandang tidak berpengaruh nyata terhadap persentase bobot karkas ayam broiler (P>0,05) dengan persentase bobot total karkas tertinggi yaitu 311,44 %, untuk persentase bobot sayap perlakuan yang dilakukan dengan kepadatan kandang memiliki pengaruh sangat nyata (P>0,01) dengan persentase rataan tertinggi yaitu 10,61 %, untuk persentase bobot paha menunjukkan hasil sangat nyata pada faktor A (P>0,01) dengan hasil rataan tertinggi 14,12% dan untuk faktor B menunjukkan hasil nyata (P>0,05) dengan persentase rataan tertinggi i4,23%, untuk persentase bobot dada hasil menunjukkan berbeda sangat nyata (P>0,01) pada faktor A dengan hasil persentase rataan tertinggi yaitu 36,78%.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlakuan yang dilakukan dengan pemberian suplementasi vitamin C dan kepadatan kandang pada ayam broiler fase finisher tidak memiliki pengaruh nyata terhadap persentase bobot karkas ayam broiler. Untuk perlakuan kepadatan kandang memilki pengaruh nyata terhadap persentase bobot sayap, paha dan dada sedangkan perlakuan dengan pemberian vitamin C haya berpengaruh nyata terhadap persentase bobot paha.