Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun jambu biji pada ransum puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) terhadap kondisi kesehatan masa puncak produksi. Penelitian ini dilaksanakan di kandang puyuh petelur mitra Prodi Peternakan Fakultas Pertanian, UNISKA Kediri, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung dari tanggal 5 September 2022 hingga 6 Desember 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan pada tiap perlakuan terdapat 6 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan dimana PO (100% pakan kontrol), P1 (PO dengan 0,5% tepung daun jambu biji), P2 (PO dengan 1,0% tepung daun jambu biji) dan P3 (PO dengan 1,5% tepung daun jambu biji). Objek yang digunakan adalah puyuh betina dengan umur 92 hari. Puyuh tersebut merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu masa awal produksi selama 45 hari dengan jumlah kurang lebih 240 ekor. Variabel yang diamati meliputi perubahan bobot badan, mortalitas, kadar air ekskreta, dan persentase abnormalitas telur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata perubahan bobot badan dengan rataan penurunan tertinggi pada P3 9,75 gram, dan terendah PO sebesar 7,29 gram. Mortalitas tertinggi ditunjukkan oleh PO sebesar 12,83%, dan terendah P3 0%. Kadar air ekskreta tertinggi ditunjukkan oleh P3 sebesar 43,41%, dan terendah P2 43,08%. Abnormalitas telur tertinggi ditunjukkan oleh PO 0,98 %, dan terendah P3 0,62%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun jambu biji hingga taraf 1,5% dalam ransum puyuh petelur terhadap kondisi kesehatan masa puncak produksi tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap perubahan bobot badan, mortalitas, kadar air ekskreta dan abnormalitas cangkang telur. Saran yang diberikan adalah melihat hasil penelitian tidak berpengaruh nyata, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan daun jambu biji bisa dalam bentuk lain ataupun juga dikombinasi dengan bahan lain yang mengandung senyawa tertentu sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal.