Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pemberian sari daun beluntas didalam air minum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum pada ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari — Maret 2022 dan menggunakan 100 ekor ayam pedaging untuk penelitian.

Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan (P0=kontrol, P1=4ml/iter, P2=6ml/liter, P3=8ml/iter, P4=10ml/liter) dan 5 ulangan, dimana dalam satu ulangan perlakuan terdapat 4 ekor ayam pedaging yang disekat dalam ukuran 1 x 1 m7. Penelitian dilakukan selama 24 hari, dengan pemeliharaan ayam broiler umur 1-12 hari tanpa perlakuan, kemudian pada umur 13-36 hari diberi perlakuan. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA).

Hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsi ransum berkisar antara 3449-3504 (g), pertambahan bobot badan berkisar antara 2163-2272 (g), dan nilai rataan konversi ransum berkisar antara 1,62-1,53. Berdasarkan perhitungan Analysis of Variance (ANOVA) dapat disimpulkan bahwa pemberian sari daun beluntas tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05), terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.

Kata kunci : ayam pedaging (Broiler), sari daun beluntas, performa, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum.