Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung sarang semut (Myrmecodia sp) terhadap kualitas telur puyuh yang meliputi Indeks kuning telur, Ketebalan cangkang, Persentase putih telur dan Warna kuning telur pada puyuh fase layer yang terinfeksi Escherichia coli. Penelitian ini akan dilakukan di kandang puyuh petelur (Cortunix cortunix japonica) mitra Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kediri Kediri yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diselenggarakan mulai dari bulan Februari 2023 sampai dengan Maret 2023.Peneliti menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan PO: kontrol (-) tanpa sarang semut+ tanpa infeksi E. Coli P1: kontrol (+) tanpa sarang semut + dengan infeksi £. Coli P2: Kontrol + dengan sarang semut 1% + tanpa infeksi E. Coli P3: Kontrol + dengan sarang semut 1% + dengan infeksi E. Coli P4: Kontrol + dengan sarang semut 2% + tanpa infeksi E. Coli P5: Kontrol + dengan sarang semut 2% + dengan infeksi E. Coli. Pemeliharaan dengan perlakuan pada ternak dari umur pullet hingga pertengahan puncak produksi. Pengumpulan data dengan metode penelitian eksperimen non faktorial, Dengan menggunakan percobaan eksperimen (eksperimen lapangan) yang disusun dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ada 6 perlakuan yang digunakan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Jadi keseluruhan perlakuan 24 unit percobaan. Setiap unit perlakuan berisi 5 ekor puyuh, Sehingga jumlah puyuh yang digunakan di dalam penelitian ini adalah 120 ekor. Data yang diperoleh ditabulasikan menggunakan program Microsoft Excel, selanjutnya dianalisis dengan analisa sidik ragam (ANOVA) dari rancangan acak lengkap (RAL). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tepung sarang semut terhadap puyuh petelur yang infeksi eschericha coli tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kualitas telur yang meliputi indeks kuning telur, ketebalan cangkang, persentase putih telur dan warna kuning telur. Pemberian tepung sarang semut pada ternak puyuh petelur yang dinfeksi E coli hingga taraf 2% mampu mempertahankan kualitas telur jika ditinjau dari Indeks kuning telur dan Ketebalan cangkang telur yang sesuai standar.

Kata kunci : Sarang semut, Escherichia coli, Puyuh petelur.