Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap performans reproduksi sapi betina di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 09 November 2021 sampai 09 Februari 2021.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitalif dengan metode survey. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan langsung ke lapangan, wawancara dan pengisian kuisioner yang telah disediakan. Analisa data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) ulangan tidak sama. Variabel yang diamati meliputi lama estrus, siklus estrus, jarak perkawinan dengan estrus, dan non return rate (NRR).

Hasil yang didapat pada pengamatan lama esirus pada Pl] sampai P4 adalah 21,42 jam: 21,69 jam; 21,54 jam; dan 21;67 jam. Hasil pengamatan kedua mengenai jarak estrus dengan perkawinan pada P| sampai P4 adalah 10,21 jam; 11,01 jam, 10,94 jam; dan 10,22 jam. Hasil pengamatan ketiga mengenai siklus estrus pada P1 sampai P4 adalah 23,83 hari; 29,31 hari; 28,91 hari; dan 23,25 hari. Hasil penngamatan yang didapat dari pengamatan keempat pada P1 sampai P4 adalah 88,00%; 80,95%; 82,81%; dan 80,33%.

Kesimpulan yang didapat tidak adanya perbedaan yang nyata (P > 0,05) pada pengaruh umur terhadap lama estrus, jarak estrus dengan perkawinan, siklus etrus dan Non Return Rate. Data mengenai lama estrus, jarak estrus dengan perkawinan, dan siklus efrus masih pada batas normal dan menunjukkan ternak dalam kondisi baik.

Kata Kunci: Performans , Sapi Betina, Umur