Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media budidaya yang berbeda untuk media budidaya Larva Black Soldier Fly (Hermetia ilucens). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 September sampai 13 Oktober 2021, yang bertempat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan 6 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 0,5 gram telur Larva BSF,penelitian dilakukan sampai larva berumur 28 hari. Perlakuan disusun dengan susunan P1 menggunakan limbah makanan, P2 limbah buah dan sayur dan buah, P3 pakan komersial dan P4 eskreta ayam. Variabel pengamatan yaitu tentang performa larva BSF berupa berat koloni, bobot larva, panjang dan konsumsi larva BSF.

Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata di setiap perlakuan terhadap berat koloni, bobot larva, panjang dan konsumsi larva BSF. Rataan berat Koloni dari yang terendah sampai yang tertinggi yaitu P4 (391), P2 (800), P1 (900), P3 (933) gram / koloni. Bobot rata-rata larva BSF mulai yang terendah sampai yang tertinggi yaitu P4 (45), P1 (71), P2 (94), P3 (94) mg/ekor. Rataan panjang mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi yaitu P4 (4,43), P1 (9,63), P2 (10,1), dan P3 (13,3) mm/ekor dan rataan konsumsi dari yang terendah sampai yang tertinggi P4 (1842), P2 (2150), P3 (2467), dan P1 (2500) gram/koloni selama 28 hari penelitian.

Hasil penelitian pengaruh media budidaya yang berbeda terhadap performa produksi Larva BSF dengan media budidaya limbah makanan, limbah buah dan sayur, pakan komersial dan eskreta ayam tidak memberikan pengaruh nyata terhadap total berat koloni, bobot larva, panjang dan konsumsi larva BSF. Perlu dilakukan penelitian lanjut dengan media budidaya yang berbeda untuk meningkatkan performa produksi larva BSF.

Kata kunci : Larva BSF, Performa produksi, media budidaya