OKTAVIANTO, MOKHAMAD ARIEF (2022) Pengaruh Kombinasi Fitobiotik Dan Probiotik Dengan Penambahan Seng Oksida (ZnO) Terhadap Performa Produksi Ayam Petelur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI (UNISKA) KEDIRI.
18230620027_Mokhamad Arief Oktavianto_2022.pdf
Download (417kB)
Abstract
Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi fitobiotik dan probiotik dengan penambahan seng oksida (ZnO) Terhadap Performa Produksi Ayam Petelur. Penelitian dilaksanakan di peternakan ayam petelur milik Ibu Luluk Erawati yang berlokasi di Desa Jagoan, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar pada 5 Maret sampai 21 Mei 2022. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ayam petelur dengan jenis Isa Brown dengan jumlah 100ekor.
Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam petelur. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian feed additive alami (fitobiotik dan larutaan Zn-EM4), disusun sebagai berikut: PO = ransum komersial (kontrol); Pl = PO + (5 g kunyit + 5 g sambiloto)/kg ransum + larutan Zn-EM4; P2 = PO + (10 g kunyit + 10 g sambiloto)/kg ransum + larutan Zn-EM4; P3 =PO + (15 g kunyit + 15 g sambiloto)/kg ransum + larutan Zn-EM4; P4 = PO + (20 g kunyit + 20 g sambiloto)/kg ransum + larutan Zn-EM4. Variabel yang diamati berupa konsumsi ransum, Hen Day Production ( HDP ) dan Feed Convertion Ratio (FCR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi fitobiotik dan probiotik dengan penambahan seng oksida (ZnO) tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05)pada masing masing variabel. Hasil dari variabel konsumsi ransum pada perlakuan PO sampai dengan P4 adalah: 121,94 g; 122,03 g;122,89 g; 119,77 g;dan 121,33 g. Hasil yang didapat dari variabcl HDP pada perlakuan PO sampai P4 adalah: 87.77%; 88.13%; 83.66%; 84.73% ; dan 91.61%. Dan hasil dari variabel FCR adalah: 2.25; 2.25; 2.38; 2.30; dan 2.13.
Kesimpulan menunjukkan bahwa hasil rata rata konsumsi paling baik ada pada perlakuan P3 namun belum dapat memenuhi standar yang ada pada Isa Brown Management Guide. Hasil rata rata FCR dan HDP paling baik ada pada perlakuan P4 yang sudah sesuai dengan standar dari Isa Brown Management Guide. Dari data yang ada dapat disimpulakan bahwa perlakuan P4 memiliki hasil yang baik dengan konsumsi rendah namun hasil HDP dan FCR yang baik.
Dari kesimpulan yang ada dapat disarankan untuk mendapatkan HDP dan FCR yang optimal peternak dapat menggunakan pakan dengan tambahan perlakuan P4 (tepung kunyit 20g + tepung sambiloto 20g + ZnEM4), Saran selanjutnya pcrlu adanya penelitian Iebih lanjut mengenai uji laboratorium kandungan ransum dengan penambahan feed additive yang nantinya berdampak pada nutrisi yang terkandung pada telur ayam yang dihasilkan
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 16 Nov 2025 10:15 |
| Last Modified: | 16 Nov 2025 10:15 |
| URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2221 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year
