Search for collections on Repository UNISKA Kediri

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia Sp) PADA RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR (Coturnix Coturnix Japonica) FASE LAYER YANG DIINFEKSI Escherichia Coli

TRIATMAJA, REZA (2025) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia Sp) PADA RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR (Coturnix Coturnix Japonica) FASE LAYER YANG DIINFEKSI Escherichia Coli. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.

[thumbnail of ABSTRAK-Reza.pdf] Text
ABSTRAK-Reza.pdf

Download (201kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh penambahan tepung tanaman sarang semut (Myrmecodia Sp) pada ransum terhadap performa produksi puyuh petelur (Coturnix Coturnix Japonica) fase layer yang diinfeksi Escherichia Coli. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 38 hari dimulai pada tanggal 4 Februari 2023 sampai 13 Maret 2023 Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Peneliti menggunakan metode percobaan eksperimen (eksperimen lapangan) dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 6 perlakuan dan 4 ulangan. P0: Kontrol (-) Pakan komersial tanpa sarang semut + tanpa infeksi E.
Coli P1: Kontrol (+) Pakan komersial tanpa sarang semut + dengan infeksi E. Coli P2: Pakan komersial + sarang semut 1% + tanpa infeksi E. Coli P3: Pakan komersial + sarang semut 1% + dengan infeksi E.
Coli P4: Pakan komersial + sarang semut 2% tanpa infeksi E. Coli P5: Pakan komersial + sarang semut 2% dengan infeksi E. Coli Melakukan pemeliharaan puyuh selama 37 hari kemudian dilakukan pengambilan data. Data penelitian lebih lanjut dianalisis secara statistik dengan menggunakan Anova dan jika terdapat perbedaan pengaruh nyata atau sangat nyata maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil ( BNT ) dengan taraf kepercayaan 5%.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tanaman sarang semut dan diinfeksi Escherichia Coli tidak berpengaruh nyata terhadap produksi telur dan konversi ransum puyuh petelur, namun berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum puyuh petelur. Penambahan tepung tanaman sarang semut pada perlakuan P5 merupakan perlakuan terbaik karena memiliki nilai rataan konversi ransum yang rendah dan menghasilkan produksi telur yang tinggi.

Kesimpulan dari penelitian ini Penambahan tepung tanaman sarang semut dan diinfeksi Escherichia coli pada ransum puyuh petelur fase layer berpengaruh terhadap konsumsi pakan, namun tidak berpengaruh terhadap Quail Day Production (QDP), dan Konversi Ransum (FCR). Penambahan sarang semut pada perlakuan P5 merupakan perlakuan terbaik dengan pakan kontrol + tepung tanaman sarang semut 2%, meskipun terinfeksi Escherichia coli menghasilkan nilai rataan FCR yang rendah, QDP yang tinggi dan konsumsi ransum yang tinggi. Saran untuk penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penambahan tepung tanaman sarang semut pada puyuh petelur dengan pemeliharaan lebih lama agar mengetahui pengaruh di fase yang berbeda.

Kata Kunci: Burung Puyuh, Tepung Sarang Semut, Produksi Puyuh, Escherichia Coli

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan
Divisions: Fakultas Pertanian > Peternakan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 15 Nov 2025 13:52
Last Modified: 15 Nov 2025 13:52
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/2210

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors