Jagung manis merupakan komoditas pertanian yang sangat digemari terutama oleh penduduk perkotaan, karena rasanya yang enak dan manis banyak mengandung
karbohidrat, sedikit protein dan lemak. Budidaya jagung manis berpeluang memberikan untung yang tinggi bila diusahakan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa varietas jagung manis (Zea mays sachharata L.) Terhadap Dosis Pemberian Pupuk Kompos Blotong Tebu. Hipotesa penelitian ini adalah diduga ada pengaruh interaksi macam varietas dan dosis pemberian pupuk kompos blotong tebu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. (Zea mays saccharata L.) Penelitian di lakukan dengan menggunakan rancangan perlakuan faktoial dan rancangan lingkungan rancangan acak kelompok (RAK), rancangan perlakuan terdiri dari 2 (dua) faktor masing-masing faktor terdiri dari 3 level dan rancangan lingkungan terdiri dari 3 kelompok/ulangan. Faktor pertama adalah macam varietas yang terdiri dari 3 level, yaitu : V, (Varietas Hibrida Talenta F1), V2 (Varietas Hibrida Jambore F1), V3 (Varietas Hibrida Master Sweet F1). Faktor ke dua adalah dosis pemberian pupuk kompos blotong tebu yang terdiri dari 3 level, yaitu : B1 (5 ton/ha), B2 (10 ton/ha), B3 (15 ton/ha). Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa. ;1.) Terjadi interaksi yang nyata antara perlakuan macam varietas dan dosis pemberian pupuk kompos blotong tebu terhadap variabel tinggi tamaman umur 21 dan 28 hst, kemudian jumlah daun umur 14, 21, 28 hst serta pada variabel berat tongkol. Dan interaksi sangat nyata terhadap variabel diameter batang umur 14 dan 28 hst. 2.) Perlakuan macam varietas berpengaruh sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman umur 14, 21 dan 28 hst, diameter batang umur 14, 21 dan 28 hst, jumlah daun umur 14, 21 dan 28 hst, panjang tongkol, berat tongkol serta kadar kemanisan. 3.) Perlakuan dosis pupuk kompos blotong tebu berpengaruh nyata terhadap variabel diameter batang umur 21 hst, jumlah daun umur 14 dan 21 hst. Dan berpengaruh sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman 21 dan 28 hst, diameter batang umur 14 dan 28 hst, jumlah daun umur 28 hst, serta berat tongkol. 4.) Produksi tertinggi didapat pada kombinasi perlakuan Varietas Hibrida Talenta F1 dan dosis pupuk kompos blotong 15 ton/ha (V1B3) yaitu sebesar 4,2 kg/petak (7000 kg/ha)