Peternakan adalah salah satu sub sektor bidang pertanian yang perlu dikembangkan lebih luas untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas ternak sapi dilakukan dengan mendirikan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). Sekolah Peternakan Rakyat merupakan suatu kawasan tertentu sebagai media pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di dalamnya terdapat populasi ternak yang dimiliki, serta sumber daya alam untuk mendukung kebutuhan hidup ternak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui struktur dan kondisi populasi sapi betina di SPR Ngadiluwih. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2017 sampai dengan 05 Agustus 2017, bertempat di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Pelaksanaan kegiatan dengan mendata sapi potong betina, dengan observasi langsung ke rumah peternak dan memberikan kuisoner untuk diisi oleh masing-masing peternak. Data yang diamati adalah Karakteristik Umur Sapi Potong Betina; Karakteristik Ratio Anak dan Induk; Karakteristik Perkiraan Umur Lahir Pertama; dan Karakteristik Sex Ratio Anak. Hasil penelitian menunjukkan jumlah populasi sapi potong betina sebanyak 177 ekor, dengan proporsi tertinggi terdapat pada umur 1-2 tahun (22,60%). Ratio anak dan induk adalah 90,96%, dengan proporsi anak tertinggi pada umur 5-6 tahun (22,36%). Produktivitas induk/tahun tertinggi pada umur 7-8 tahun (57,50%), produktivitas terendah pada umur 2-3 tahun yaitu (17,09%). Rata-rata umur lahir pertama 27,13 bulan. Perbandingan jumlah anak jantan 95 ekor dan betina 66 ekor, dengan persentase kelahiran (59,01%):(40,99%). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi sapi potong betina di SPR Desa Ngadiluwih sebanyak 177 ekor menghasilkan pedet 161 ekor. (90,96%). Populasi betina umur produktif sebesar 76% dari populasi sedangkan betina produktif sebesar 38%. Persentase kelahiran anak jantan 59,01% dan betina 40,99%. Rata-rata perkiraan umur lahir pertama adalah 27,13 bulan. Disarankan untuk melakukan replacement stock, melakukan pencatatan data/recording untuk setiap ternak, serta perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan data populasi ternak setiap tahunnya.

Kata Kunci: Karakteristik Perkiraan Umur Lahir Pertama, Ratio Anak dan Induk, Sex Ratio Anak dan Umur Sapi Potong Betina.