Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2018 di SPR Ngudi Rejeki Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dengan metode survei menggunakan analisa diskriptif. Penelitian ini bertujuan Melakukan kalkulasi besaran ketersedian potensi pakan ternak ruminansia, daya tampung ternak (carrying capacity), peluang pengembangan di kawasan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Limbah pertaniaan yang dihasilkan anggota SPR Ngudi Rejeki sebanyak 1334,32 ton/tahun, mampu menampung ternak sebanyak 104 ST. Sedangkan populasi ternak anggota SPR Ngudi Rejeki sebanyak 157 ST. Dari hasil tersebut kapasitas ternak sudah over kapasitas. Nilai IDDLP Desa Ngadiluwih tahun 2013-2017 sebesar 1,02 masuk kategori kritis. Penambahan populasi ternak apabila mengacu dari data tersebut tidak dapat dilakukan. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah Potensi pakan limbah pertanian untuk pakan ternak di Desa Ngadiluh Tahun 2017 sebanyak 6.014,45 ton dengan daya tampung 464 ST. Sedangkan di lingkup anggota SPR Ngudi
Rejeki sebanyak 1.302,35 ton, dengan daya tampung 104 ST. Peluang pengembangan populasi ternak ruminansia di Desa Ngadiluwih dan SPR Ngudi Rejeki sudah tidak bisa dikembangkan, karena angka pengembangan ternak kecil di bawah 5%. Indeks Daya Dukung Limbah Pertanian (IDDLP) dikategorikan sangat kritis. Sebab Desa Ngadiluwih tahun 2013 - 2017 rata-rata di angka 1, untuk SPR Ngudi Rejeki di angka 0,6. Berdasarkan analisis, evaluasi, dan kajian terhadap data, kondisi lokasi kegiatan maka dapat disarankan beberapa berikut: Pengembangan budidaya tanaman rumput unggul (Kingg Grass) dilahan - lahan yang kurang produktif,, optimalisasi limbah pertanian dengan penerapan teknologi silase pada pakan, penggunaan konsentrat sebagai pakan pada pemeliharaan ternak, bila SPR ingin menambah populasi ternak, ketercukupan kebutuhan pakan harus mendatangkan dari luar Desa Ngadiluwih.

Kata Kunci : Carrying Capacity, IDDLP, Limbah Pertanian